Program Poskestren : Dinkes dan KanKemenag Sepakat Tinggalkan Citra Ponpes Tak Sehat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Seksi Pendidikan Pondok Pesantren (Seksi PD Pontren) Kankemenag Kab. Wonosobo lakukan peninjauan pelaksanaan Pelatihan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) pada Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Islah yang beralamat di Surengede Kecamatan Kertek Kab. Wonosobo, pada Senin (15/3).

Dalam kunjungannya, Rino Pambudi Seksi PD Pontren Kankemenag mengatakan Kegiatan tersebut dilakukan selama dua hari berturut-turut. “kegiatan poskestren ini dilakukan selama dua hari yakni 15 s.d 16 Maret 2020 dengan dihadiri langsung oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Kertek. Poskestren adalah bentuk lain UKS yang berada dipesantren.” Ungkapnya.

Hal lain pihaknya sampaikan, dengan kegiatan tersebut membuktikan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya yang membidangi yaitu Dinas Kesehatan melalui Puskesmas, telah memperhatikan Kesehatan di Ponpes terlebih di era pandemi.

Pihaknya berharap melalui pembinaan kesehatan di ponpes dapat merubah citra yang sudah terbangun dimasyarakat terkait ponpes yang kumuh dan tidak memperhatikan kesehatan.

“ponpes yang kita kenal dalam tanda kutip terkenal kumuh dan banyak dijumpai santri yang mengalami gangguan kesehatan kulit. Melalui program pembinaan kesehatan oleh dinkes diharap mampu merubah Image negative ini.” Ungkap Rino Pambudi.

Rino Pambudi mengatakan, masih banyak Ponpes yang menerapkan kehidupan sehat dan betul-betul bersih, aman, rapi dah indah jadi sangat disayangkan jika ada beberapa ponpes yang lalai menerapkan kehidupan bersih menjadikan image ponpes menjadi negative. Pihaknya mengatakan, dari 90% Ponpes yang sudah dikunjungi di Kab. Wonosobo, dijumpai ada 40% pondok yang menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

“Kegiatan pembinaan Poskestren secara serentak dilakukan di tiga pondok di Kabupaten Wonosobo, ini merupakan awal kegiatan proyeksi Tahun ini. Harapannya nanti tidak hanya tiga popes saja tetapi dapat menyeluruh dilakukan disemua ponpes di Kab. Wonosobo.” tandasnya.

Sementara itu Kepala Kankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid, saat ditemui dilokasi berbeda mengatakan melalui seksi PD Pontren diharapkan dapat terus meninjau kesejahteraan dan perkembangan ponpes yang ada di Kab. Wonosobo.

“Pembinaan ini sangat penting dilakukan sebagai upaya pembinaan kepada santri terkait kesehatan dan tindakan pertolongan pertama yang perlu dilakukan di ponpes jika menjumpai insiden terkait kesehatan. Diharap seksi PD Pontren terus lakukan peninjauan ke ponpes yang ada di Kab. Wonosobo.” ungkap Ahmad Farid.

Berdasarkan informasi yang didapat, pembinaan Poskestren Darul Islah diikuti oleh 64 santri dari keseluruhan 116 santri yang ada. PS-WS