Realisasi Program Vaksinasi COVID-19 bagi Tokoh Agama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang – Vaksinasi saat ini merupakan salah satu bentuk preventif untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Vaksinasi yang disebut juga imunisasi adalah pemberian vaksin ke dalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tersebut. Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia mulai dilakukan oleh pemerintah pada Januari lalu di Istana Negara. Kemudian program ini dilanjutkan kepada kalangan umum masyarakat Indonesia. Salah satu prioritas program vaksinasi ini adalah para Tokoh Agama.

Tokoh Agama menjadi salah satu prioritas dalam program vaksinasi Covid-19. Peran tokoh agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu memiliki tugas yang berhubungan langsung dengan masyarakat dalam melakukan pembinaan keagamaan. Maka Kementerian Agama mensosialisasikan kepada para tokoh Agama terkait program Vaksinasi Covid -19. Pada tahap pertama vaksinasi  15 orang Pendeta dan tokoh agama lain di Kota Magelang mengikuti program teresebut.

Tahap pertama vaksinasi dilakukan pada Kamis (04/03) di Puskesmas Jurang Ombo. Namun setelah dilakukan pemeriksaan sebelum divaksin ternyata dari 15 orang tersebut hanya 12 orang Pendeta yang dapat melakukan vaksin. Tiga Pendeta ditunda oleh karena Hipertensi hingga dapat melakukan vaksin pada Selasa, (09/03). Secara keseluruhan pelaksanaan vaksin terhadap Tokoh Agama di kota Magelang berjalan dengan baik.

Program vaksinasi tahap ke-2 kembali dilakukan pada Kamis (18/03) untuk 12 orang pendeta dan Selasa (23/03) pada 3 pendeta lainnya. Vaksinasi merupakan salah satu sarana pemutus penyebaran COVID-19. Maka dari itu, sebagai warga maysarakat yang baik kita juga harus mengikuti program vaksinasi yang sudah disediakan oleh pemerintah. Lindungi diri dan lindungi orang lain dengan vaksinasi.(Agus)