Akreditasi Perpustakaan Online Al-Irsyad MTs N 2 Kota Magelang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang – Akreditasi merupakan sebuah bentuk pengakuan dari sebuah lembaga yang memiliki hak lebih tinggi dalam menilai lembaga tertentu terkait standar yang berlaku. Perpustakaan “Al-Irsyad” MTs Negeri 2 Kota Magelang sebagai Perpustakaan Sekolah Tingkat Menengah Pertama atau Sederajat telah mengikuti assesmen secara online sesuai standar Perpustakaan Nasional RI. Proses assesmen dilaksanakan pada 20 Oktober 2020 yang lalu secara online dengan menggunakan Zoom Meeting.

Rabu (31/03) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang mengumumkan hasil akreditasi gelombang 2 dan 3, serta penyerahan sertifikat hasil akreditasi. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah dan Petugas Perpustakaan yang mengikuti assesmen. Perpustakaan “Al-Irsyad” MTs Negeri Kota Magelang alhamdulillah mendapat hasil baik, yaitu nilai akreditasi B berdasarkan Sertifikat Akreditasi dari Perpustakaan Nasional RI Nomor : 001315/LAP.PS/XI.2020, dan berlaku 03 November 2020 s.d 03 November 2024. Bersama dengan penerimaan sertifikat, asesor memberikan beberapa rekomendasi perbaikkan Perpustakaan “Al-Irsyad” MTs Negeri 2 Kota Magelang kedepannya.

Dengan diraihnya nilai akreditasi ini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang Isa Ashari memberikan ucapan selamat dan harapannya, Semoga dengan capaian hasil akreditasi yang baik ini menjadikan Perpustakaan “Al-Irsyad” MTs Negeri 2 Kota Magelang semakin bersemangat dan memberikan citra dan kinerja terbaiknya, dan selalu memberi manfaat bagi anggotanya khususnya seluruh peserta didik di MTs Negeri 2 Kota Magelang.

Dalam kesempatan yang sama, sebagai Kepala Kankemenag memberikan apresiasi yang tinggi kepada pustakawan dan civitas akademi MTsN 2 Kota Magelang  yang telah berhasil memperoleh akreditasi. Tujuan dilakukannya akreditasi perpustakaan adalah untuk meningkatkan kepercayaan pemustaka terhadap kinerja perpustakaan, serta menjamin konsistensi kualitas kegiatan perpustakaan. Sedangkan manfaat yang didapat dari akreditasi bagi perpustakaan adalah meningkatkan motivasi semua unsur yang terlibat dalam pengelolaan perpustakaan untuk meningkatkan kinerjanya. “Peran kepala MTsN 2 sangat menentukan eksistensi dari perpustakaannya, kualitas perpustakaan sangat ditentukan oleh kebijakan yang diambilnya. Akreditasi perpustakaan yang kini sudah didapatkan, haruslah menjadi cambuk untuk meningkatkan kualitas perpustakaan” ujar Sofia Nur memberikan semangat. (Hari)