Kota Magelang – Protokol kesehatan dilaksanakan mulai dari masuk halaman Madrasah yang dipandu oleh guru dan OSIS Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Magelang dalam melaksanakan uji coba Pertemuan Tatap Muka. Kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan untuk keselamatan bersama selama proses Uji Pertemuan Tatap Muka. Disampaikan Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kota Magelang saat meninjau kegiatan hari pertama uji Pertemuan Tatap Muka di MAN Kota Magelang dan MTs Negeri Kota magelang.Senin (5/4).
“Menerapkan sistem protokol kesehatan kunci sukses pelaksanaan uji coba Pertemuan Tatap Muka Madrasah Aliyah dan MTs negeri Kota Magelang” kata Sunaryanto
Kegiatan pembelajaran yang diuji pertemuan tatap muka dipersiapkan oleh MAN dan MTs negeri kota magelang dengan mengedepankan protokol kesehatan, di samping itu di setiap siswa di berikan buku saku yang menjadi catatan kegiatan harian dari masuk dengan pengukuran suhu, mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak saat berada di sekolah dan disiplin tidak berkerumun. Pengkondisian ini sebagai bentuk tanggung jawab madrasah dalam mengemban tugas yang diberikan oleh pemerintah provinsi Jawa.
“Kepercayaan yang diberikan harus mampu dijaga dengan baik dan dilaksanakan agar tidak ada kesalahan” jelas Sunaryanto
Pelaksanaan Uji Pertemuan Tatap Muka (PTM) Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Magelang sebagai pelaksanaan program pemerintah provinsi Jawa Tengah yang menunjuk sekolah yang layak dan memenuhi ketentuan protokol kesehatan dari dinas kesehatan dan dinas pendidikan provinsi. Peninjauan kegiatan Pertemuan Tatap Muka Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah negeri kota Magelang diterima oleh kepala madrasah Aliyah dan Kepala Madrasah Tsanawiyah negeri, kasubbag tu didampingi kasi pendidikan madrasah kota Magelang.
Kasi Pendidikan Madrasah Arif Yudha Himawan menyampaikan dalam peninjauan agar semua yang terlibat dalam pelaksanaan uji Pertemuan Tatap Muka Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah negeri kota Magelang harus menjaga kedisiplinan dan memberikan contoh terbaik bagi siswa, jangan sampai lalai sehingga akan menjadi bumerang bagi madrasah.
Dengan terlaksananya uji Pertemuan Tatap Muka akan memberikan semangat kepada siswa, dan jika ini berhasil tanpa ada masalah kedepan pendidikan harapannya dapat dilaksanakan sebagai mana mestinya. (Wahono)
