Dukung Program Unggulan PHU, Jateng Kebut Percepatan Digitalisasi Dokumen Jemaah Haji

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (PHU) – Penyimpanan dokumen pendaftaran, pembatalan dan pelimpahan porsi jemaah haji secara elektronik pada data center Siskohat dan penyederhanaan proses pemvisaan dimana paspor tidak perlu lagi dikirim ke pusat yang mana ini merupakan bagian dari Digitalisasi Dokumen Jemaah Haji.

“Digitalisasi Dokumen Jemaah Haji menjadi salah satu program unggulan Ditjen PHU (Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah) saat Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama berlangsung,” jelas Abdul Djalil, Analis Pranata Komputer pada Bidang PHU, Rabu (07/04).

Djalil yang juga sebagai Sub Koordinator Seksi Administrasi Dana Haji dan Sistem Informasi Haji mengatakan bahwa di seluruh Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten/Kota sedang melaksanakan percepatan proses penyelesaian digitalisasi dokumen jemaah haji.

“Jadi tiap jemaah haji memiliki satu file berkas yang dulu dikumpulkan saat mendaftar haji, dan dipisahkan dalam folder berdasarkan tahun keberangkatan,” kata  Abdul Djalil saat ditemui di ruang kerja Bidang PHU Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah.

Ditjen PHU juga telah membangun beberapa program transformasi layanan digital, diantaranya adanya beberapa aplikasi seperti Siskohat, Siskopatuh, Haji Pintar, Umrah Cerdas, Sistem Rekrutmen Petugas Haji, Aplikasi Mobile CAT Petugas Haji dan Sepakat (Sistem Elektronik Penyediaan Akomodasi, Katering dan Transportasi).

Dijelaskan Djalil juga bahwa sebagai bentuk persiapan penyelenggaraan ibadah haji sambil menunggu keputusan resmi dari Pemerintah Arab Saudi, pada Kankemenag Kabupaten/Kota juga sedang melaksanakan update data yang terdiri dari Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor handphone melalui menu Siskohat guna validasi data vaksinasi Covid-19 jemaah haji yang merupakan persyaratan masuk Arab Saudi.

“Kita harapkan update data ini segera selesai, dan langkah ini sebagai bentuk persiapan kita jelang ibadah haji tahun ini. Meskipun hingga hari ini kita belum mendapat kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini,” ucapnya.(vd/Sua).