Menyamakan Hisab dan Rukyat Sambut Bulan Ramadhan dan Idul Fitri

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang – Hisab adalah perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriyah. Rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni penampakan bulan sabit yang tampak pertama kali setelah terjadinya ijtimak (konjungsi). Rukyat dapat dilakukan dengan mata telanjang atau dengan alat bantu optik seperti teleskop. Rukyat dilakukan setelah Matahari terbenam. Hilal hanya tampak setelah Matahari terbenam (maghrib), karena intensitas cahaya hilal sangat redup dibanding dengan cahaya Matahari, serta ukurannya sangat tipis. Apabila hilal terlihat, maka pada petang (maghrib) waktu setempat telah memasuki bulan (kalender) baru Hijriyah. Apabila hilal tidak terlihat maka awal bulan ditetapkan mulai maghrib hari berikutnya. Maka untuk itu koordinasi sangat penting dari berbagai lembaga ormas Islam agar penentuan kalender ramadhan terkait pelaksanaan waktu maghrib dan imsyak. Demikian disampaikan oleh kepala kantor kementerian agama kota Magelang Sofia Nur dalam rapat koordinasi persiapan rukyatul hilal.Kamis (8/4)

“Untuk menyamakan persepsi jadwal imsakiyah sebagai panduan pelaksanaan puasa bulan suci Ramadhan” kata Sofia

Lebih lanjut disampaikan untuk pelaksanaan bulan suci Ramadhan, maka koordinasi lembaga ormas Islam untuk imsakiyah sebagai dasar pelaksanaan sangat penting agar tidak terjadi polemik dalam pelaksanaan ibadah puasa, bulan ramadhan adalah bulan suci penuh berkah, jangan sampai terjadi polemik dikemudian hari. Kementerian Agama sebagai pemerintah sebagai pemangku kepentingan untuk dasar keputusan imsakiyah sangat berhati-hati dan selalu membangun komunikasi dengan lembaga dan ormas Islam. Terima kasih atas kerjasama lembaga ormas Islam yang telah memberikan pembinaan dan kontribusi dalam menyamakan persepsi imsakiyah.

Kegiatan rapat koordinasi dilaksanakan di aula kantor Kementerian Agama kota Magelang diikuti oleh perwakilan MUI, Pengadilan Agama, PD Muhammadiyah, PC NU BAZNAS, Kabag Kesra kota Magelang, diskomenta kota Magelang dan pejabat kementerian agama kota Magelang.

Tujuan untuk menyamakan persepsi penentuan jadwal imsakiyah Ramadan 1442 H/2021 M. Harapan pelaksanaan puasa bulan Ramadhan 1442/2021M berjalan dengan khusuk dan damai.(Wahono)