Peresmian Gedung Asrama MAN Temanggung

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Pembiayaan gedung dengan Surat Berharga Syari’ah Negara (SBSN) memiliki peran penting sebagai salah satu sumber pembiayaan alternatif APBN, khususnya terkait pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Kementerian atau Lembaga. Keberadaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebagai skema pembiayaan infrastruktur telah membantu mengakselerasi perbaikan pelayanan di berbagai bidang di Kementerian Agama, dan salah satunya adalah pembangunan gedung Asrama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Temanggung.

Manfaat yang besar dari pembiayaan dengan SBSN ini turut dirasakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan terselesaikannya gedung asrama pada MAN Temanggung. Demikian sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, saat meresmikan Gedung Asrama MAN Temanggung yang dikemas dalam kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj, Jum’at (9/4).

Keberadaan gedung-gedung baru akan menjadi pendorong dan penyemangat untuk melahirkan terobosan dalam perbaikan layanan pendidikan. Peningkatan fisik dalam dunia pendidikan mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak, tanpa terkecuali pemerintah.

Beliau mengatakan bahwa saat ini gedung Asrama MAN Temanggung sudah tampil megah. Hal ini tidak lepas dari perhatian pemerintah pusat dalam menyediakan fasilitas pendidikan melalui skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

“Skema SBSN, menjadi bukti perhatian pemerintah hadir dalam menyediakan fasilitas pendidikan Islam yang representatif,” ujarnya.

Lebih lanjut Kepala Kementerian Agama berpesan siswa asrama Manbaul Quran MAN Temanggung jangan malu berbudaya pesantren dan selamat atas dibangunnya gedung asrama yang baru  yang merupakan proyek peninggalan dari kepala sebelumnya yaitu bapak Ali Masyhar.

“Dengan adanya gedung asrama yang baru ini diharapkan anak-anak lebih unggul dalam bidang agama khususnya dalam mempelajari Al Quran, karena akan diberi kemudahan oleh Allah SWT, penguasaan kitab sebagai produk dari sebuah pesantren harus dikembangkan, untuk bisa menjadi ahlu sunnah wal jamaah, mengamalkan sifat keberagaman,“ harapnya.

Sementara Kepala MAN Temanggung, Khaeroni Hadi  menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya MAN mendapatkan dana SBSN pada tahun 2020 untuk pembangunan gedung asrama. Dengan adanya gedung asrama megah, memacu prestasi siswa semakin melimpah dari aspek religi, akademi, dan vokasi sesuai dengan tuntutan kekinian. Hal ini sejalan dengan Visi MAN yaitu “Menjadi Madrasah Aliyah yang unggul dalam membentuk insan yang berakhlak mulia, cerdas, terampil dan berwawasan global,” lanjutnya.

“Keberadaan gedung asrama dengan dana SBSN tahun 2020 memberikan manfaat yang luar biasa bagi berbagai pihak, dan menjadi magnet keberhasilan MAN Temanggung,“ jelasnya.(sr/bd)