Kota Magelang – Mengedepankan kesadaran di bulan penuh kemuliaan yaitu Ramadhan penuh makna dengan mewujudkan ketaqwan umat beriman menjalankan puasa sebagai pembekalan nilai-nilai keimanan dalam menjalankan ajaran agama. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang Sofia Nur saat mengikuti kegiatan Kajian Tarhib Ramadhan Syahrul Hijrah, untuk Mewujudkan Kemakmuran Bumi yang diadakan Pemuda Muhammadiyah, Jumat(2/4).
“Untuk mewujudkan ketaqwaan dengan berpuasa, untuk kemuliaan umat beriman” Kata Sofia
Mengedepankan kajian keagamaan dengan mentauladani makna perjalanan hijrah Rasululloh dalam mengajak umat untuk selalu beriman dan bertaqwa. Dengan beriman dan bertaqwa maka akan terbangun kesadaran bahwa manusia perlu memperhatikan dan memberikan penerangan jiwa kepada siapapun agar mendapat pencerahan dalam hidup “bertaqwa”. Untuk itu penyejuk jiwa adalah ajaran agama yang mencerahkan pikiran bukan yang menyesatkan. Dengan pencerahan jiwa akan membawa kesadaran umat beriman untuk mengedepankan moderasi beragama.
“Agama sebagai kajian pemahaman pengetahuan untuk mencerahkan jiwa maka dengan demikian Moderasi beragama akan terbangun” Jelas Sofia
Kegiatan Kajian Tarhib Ramadhan Syahrul Hijrah, untuk Mewujudkan Kemakmuran Bumi yang diadakan Pemuda Muhammadiyah dilaksanakan secara Virtual dengan narasumber Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Musta’in Ahmad dan Moderator Didi Eko Ristanto.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mengajak agar memahami dengan baik ajaran agama sebagaimana makna Hijrah Rasululoh untuk memberikan pencerahan kepada umat manusia dengan syiar keimanan kepada Allah, dengan pemahaman yang baik itu maka kita akan memahami kaidah kehidupan beriman. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah memberikan arahan dalam penyampaian pencerahan ajaran agama untuk merangkul penyuluh agama sebagai garda terdepan kementerian agama dalam melaksanakan pembinaan umat, penyuluh agama tidak hanya Islam tetapi juga penyuluh agama non Islam. Semua saling berkomunikasi dan bekerjasama dalam menyampaikan syiar kebaikan.
Dengan kegiatan Kajian Tarhib Ramadhan Syahrul Hijrah, untuk Mewujudkan Kemakmuran Bumi yang diadakan Pemuda Muhammadiyah, memperkuat kebhinekaan dalam beragama dan berbudaya untuk kemajuan bersama dan kedamaian membangun Jawa Tengah Majeng.(Wahono)
