Tim Satgas Penanganan Covid-19, Lakukan Monev Persiapan PTM di MAN Wonogiri

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Menindaklanjuti Surat Rekomendasi Bupati Wonogiri Nomor 360/2021 tentang Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM), MTsN 1 Wonogiri dan MAN Wonogiri ditunjuk untuk melaksanakan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Tahap I yang akan diselenggarakan tanggal 5 s.d 17 April 2021.

Berkenaan dengan hakl tersebut Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri melakukan monitoring persiapan simulasi uji coba PTM di MAN Wonogiri dan MTsN 1 Wonogiri, Kamis (01/04) turut mendampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Fauzi Rohman Jauhari.

Kasi Pendidikan Madrasah bersama Tim Satgas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Wonogiri berkunjung ke MAN Salatiga untuk memantau jalannya simulasi uji coba PTM, sebelum memasuki ruang kelas, tim  mulai melakukan pengecekan dari cek suhu dengan thermogun, mencuci tangan dengan sabun, kemudian memastikan bahwa saat PTM semua warga madrasah memakai masker dan menjaga jarak.

Simulasi dilanjutkan dengan mengecek kondisi ruang kelas. Tim memastikan tempat duduk diatur tidak berdekatan, kebersihan ruang kelas tetap terjaga, ada ventilasi, disediakan masker dan hand sanitizer, serta memastikan sirkulasi udara cukup. Sebelumnya, siswa yang melaksanakan PTM harus terlebih dahulu mengumpulkan surat pernyataan kesediaan mengikuti PTM dari orang tua/wali.

Selain menerapkan protokol kesehatan 5M, melengkapi persyaratan administratif penyelenggaraan PTM, pendidik dan tenaga pendidik MAN Wonogiri dan MTsN 1 Wonogiri sudah disuntik vaksin covid-19. Fauzi berharap, uji coba PTM akan berjalan dengan lancar. “Semoga uji coba PTM tahap pertama ini berjalan dengan lancar, warga madrasah senantiasa diberikan kesehatan dan pandemi cepat berlalu, sehingga kita dapat melaksanakan PTM secara normal seperti sedia kala,” harap Fauzi.

Saat di hubungi MAN Wonogiri, Wiyana menyatakan siap melaksanakan uji coba PTM. “Sejauh ini kamu sudah melakukan berbagai persiapan seperti, menjalin komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait, menyiapkan persyaratan adminstratif, menerapkan prokes, melaporkan secara periodik kepala Kanwil Kemenag Prov Jateng dan Kakankemenag Kaupaten Wonogiri, serta vaksinasi seluruh pendidik dan tenaga pendidik di lingkungan MAN Wonogiri.” ungkap Wiyana.(Mursid/Sua)