Fitriyanto: Jangan Sampai Terjadi Kasus Baru Klaster Manasik Haji

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (PHU) – Pelaksana Tugas Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, Fitriyanto, mengingatkan agar selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat dalam pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji Sepanjang Tahun. Maraknya penyelenggaraan Bimbingan Manasik Haji Sepanjang Tahun yang menjadi program unggulan Ditjen PHU jangan sampai menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.

“Kegiatan manasik yang dilaksanakan secara daring ini kita lakukan karena masih dalam masa pandemi Covid 19, kami mohon masyarakat agar lebih disiplin dalam menjalankan panduan ibadah di bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini yang telah dirilis oleh Kementerian Agama,” ucap Fitriyanto, Senin (10/05).

“Demi kemaslahatan bersama dan agar potensi penyebaran Covid bisa diantisipasi dan diminimalisir karena komitmen bersama lapisan masyarakat untuk mematuhi panduan ibadah ini sangat penting demi mencegah setiap potensi penyebaran Covid 19,” katanya dalam kegiatan daring yang dilaksanakan oleh Kantor Kemenag Kabupaten Sragen.

“Kita jangan sampai kendor untuk melaksanakan disiplin protokol 5 M. sebagaimana kita ketahui bersama adanya kluster tarawih di beberapa titik. Ini menjadi perhatian dan catatan kita bersama dan jangan sampai terjadi kasus baru klaster manasik haji maupun klaster idul fitri,” tegas Fitiryanto.

“Maka dari itu kami tekankan agar kita semua tetap disiplin protokol 5 M,” tambahnya.

Fitriyanto juga menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan bimbingan manasik haji sepanjang tahun yang telah dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen.

“Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Kantor dan jajarannya yang telah melaksanakan manasik haji secara online. Satu-satunya di Jawa Tengah yang telah melaksanakan secara konsisten dan rutin tiap hari kerja mulai Senin sampai Jumat dan telah dilaksanakan sebanyak 49 kali pertemuan,” ujar Fitriyanto.

“Semoga dapat menular ke Kabupaten lain dan dapat memberikan pencerahan kepada seluruh jemaah haji kita,” harapnya.

Dalam hal persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021, Fitriyanto berharap kepada seluruh jemaah haji agar siap menerima apapun keputusan yang terbaik di tahun ini.

“Terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji, kami mohon untuk jemaah haji dapat mulai menata haji untuk menerima keputusan terbaik dari Allah dan dari Pemerintah tentang penyelenggaraan haji tahun ini,” ujarnya.

“Apalagi kita saat ini kita sedang digembleng oleh Allah berpuasa selama sebulan, kalau kita sudah kuat apapun keputusan dari Allah dapat kita terima dengan sabar dan ikhlas,” pungkasnya.(vd/Sua).