Wonogiri – Sejumlah guru/tenaga pendidik di Yayasan Al Amanah, Sempon, Jatisrono yang meliputi lembaga RA, MI dan MA mengikuti vaksinasi tahap ke-2, Kamis (06/05) di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri.
Seperti di sampaikan Kepala MI Al Amanah, Heru, bahwa prosedur pemberian vaksinasi yang digunakan tidak berbeda pada pemberian vaksin dosis pertama, yaitu melewati beberapa tahap pemeriksaan kesehatan.
Pertama melakukan pendaftaran dengan menunjukkan kartu vaksinasi, kemudian proses skrining untuk mengetahui kondisi kesehatan. Saat di skrinning, peserta akan ditanya apakah sebelumnya pernah menerima melakukan kontak dengan penderita Covid-19, riwayat penyakit jantung, alergi terhadap obat-obatan tertentu.
Setelah dinyatakan sehat, peserta akan melaju ke meja 3 untuk mendapatkan penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua. Selanjutnya, peserta akan menuju ke meja 4 untuk melakukan pencatatan pelaporan bahwa peserta secara resmi telah divaksin. Tahapan terakhir, yakni tahap observasi, dimana peserta akan dianjurkan untuk menunggu selama 30 menit, guna melihat reaksi yang timbul setelah vaksinasi.
Setelah menjalani vaksinasi dosis kedua, Heru merasa bersyukur karena telah menyelesikan vaksin Covid-19 secara lengkap.
“Alhamdulillah sangat bersyukur karena mendapat kesempatan untuk vaksinasi tahab ke-2, ini menjadi ikhtiar kebaikan untuk melindungi diri dan keluarga selama pandemi covid-19,” ungkapnya.
Sedangkan Kasi Pendidikan Madrasah, H. Fauzi Rohman Jauhari ketika di mintai tanggapannya, menyampaikan support dan apresiasi untuk guru RA dan MI dan MA Al Amanah yang telah mengikuti vaksinasi tahab ke-2, semoga sehat selalu dan menjadi upaya / ikhtiar membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok agar pandemi cepat selesai.
Fauzi berpesan kepada para guru meskipun sudah dua kali divaksin, dirinya tetap melaksanakan protokol kesehatan 5 M seperti biasa. Mengingat tujuan vaksinasi ini bukan sekedar untuk kekebalan individu, namun untuk kekebalan kelompok.(Mursyid/Sua)
