Jemaah GKI Alef Taw Disiplin Menerapkan 5M Saat Kabaktian Isa Al Masih

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang – Seiring kebijakan pemerintah tentang Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro untuk pengendalian penyebaran Covid 19 di tanah air, Menteri Agama RI menerbitkan 2 surat edaran sekaligus yakni SE Nomor 7 dan 8 Tahun 2021 tentang  penyelenggaraan Ibadah Sholat Idul Fitri bagi umat Islam dan penyelenggaraan Ibadah Kenaikan Isa Al Masih bagi umat Kristiani.

Pada tanggal 13 Mei 2021 umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, di hari yang sama umat Kristiani juga merayakan Kenaikan Yesus Kristus atau Isa Almasih. Perayaan hari besar keagamaan oleh dua umat beragama yang hampir bersamaan waktunya ini merupakan momen langka. Perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Kenaikan Isa Al-Masih yang bersamaan waktunya ini diharapkan menjadi tonggak dalam mempererat toleransi antar umat beragama di Indonesia.

Menindaklanjuti kebijakan Menteri Agama di atas, Kementerian Agama Kota Magelang selain  menugaskan untuk melakukan monitoring atas penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Ibadah Sholat Idul Fitri 1442 H, juga  menugaskan monitoring penyelenggaraan Ibadah Kenaikan Isa Al Masih. Ahad (16/05) 4 orang ASN Kementerian Agama Kota Magelang melaksanakan tugas monitoring saat kebaktian Isa Al Masih di KPI Gereja Alef Taw Jalan Singosari Kelurahan Rejo Selatan Kecamatan Magelang Selatan Kota Magelang. Kebaktian Isa Al Masih yang seharusnya jatuh pada hari Kamis 13 Mei 2021 lalu, oleh panitia dilaksanakan 3 hari kemudian. Hal ini dimaksudkan untuk mengeliminir kerumunan mengingat di hari tersebut juga tengah melaksanakan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Beberapa kewajiban yang harus dipenuhi oleh pengguna tempat ibadah yang dalam hal ini adalah gereja yakni jemaah dalam kondisi sehat, menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan, tidak berkontak fisik, menjaga jarak, tidak berlama-lama di gereja serta bagi anak-anak dan lansia yang rentan tertular Covid 19 dilakukan secara virtual dan bentuk perayaan lainnya. 

Agus Rofiudin yang memimpin pelaksanaan monitoring mengatakan “Penyelenggaraan Ibadah Kenaikan Isa Al Masih di KPI Gereja Alef Taw sudah menerapkan protokol kesehatan dan 5M dengan baik. Fasilitas yang disediakan oleh pihak gereja sangat memadahi, jamaah yang hadirpun juga disiplin karena telah memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga diri dan lingkungannya dari penyebaran  Covid 19. Semoga umat Kristiani yang saat ini sedang merayakan ibadah selalu diberikan kesehatan” ujarnya.   

Didampingi rekan sejawatnya M. Kholafi, Nur Arofah dan Shanti Maharanti, monitoring atas penerapan protokol kesehatan di KPI Gereja Alef Taw berakhir setelah ibadah kebaktian selesai pada pukul 20.00 WIB. (Arofah/HS).