081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Kakanwil :Manfaatkan Semangat Idul Fitri Guna Memiliki Kesadaran Untuk Meningkatkan Kewaspadaan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan –  Bertempat di Ruang rapat Zona Integritas, Kepala Kankemenag Kabupaten Pekalongan beserta Kasubbag TU serta Kasi dan Penyelenggara telah mempersiapkan diri sejak pukul 08.00 untuk dapat ikut serta mengikuti Halal bi Halal secara virtual pada Selasa (18/5).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah di ruang Teleconference lantai 3, dalam rangka menjalin silaturahmi dengan seluruh kepala MAN, Kepala MTsN serta satker yang ada di 35 Kankemenag Kab/Kota wilayah Jawa Tengah.

Mengawali Halal bi Halal Virtual, Kabag TU Kanwil Kemenag Jateng H. Fajar Adi Nugraha dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada kesempatan yang bahagia di suasana Idul Fitri, untuk bersama songsong masa depan lebih baik untuk selalu memberikan layanan terbaik.

“Semoga silaturahmi Halal bi Halal Virtual ini membawa berkah kebaikan bagi semua sebagai upaya bersama untuk berkarya kepada bangsa melalui Kementerian Agama .” tutur H. Fajar Adi Nugraha Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya.

Adapun H. Musta'in Ahmad selaku Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jateng, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa nilai-nilai agama yang sejak awal menginspirasi bangsa Indonesia menemukan jati dirinya sebagai falsafah Negara Pancasila sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengilhami proses kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Inilah yang sedang Kementerian Agama lakukan yakni menjadikan agama sebagai imam dan panduan utama untuk menghadapi kondisi pandemi supaya tetap menjadi teladan bagi banyak orang, sebab orang beragama lain mengerti agama kita melalui sikap, ucapan dan perilaku kita. Oleh karena itu ketika kita mengatur tata kelola ibadah itu membentuk citra agama kita masing-masing. Sebagaimana juga nasehat para ulama, terkadang kemuliaan agama itu tertutup oleh perilaku umat beragamanya, maka bila dari awal kita merupakan bangsa yang beragama, identitas kita adalah manusia yang berketuhanan, tugas kita menjaga kemuliaan agama kita dengan perilaku yang baik.” ujar Kakanwil H. Musta’in Ahmad.

Kakanwil juga berpesan agar agama harus tampil sebagai pemandu yang baik ketika menghadapi pandemi.

“Kita hendaknya dapat memanfaatkan semangat idul fitri kita kembali pada semangat fitroh, semangat jati diri kita yang bersih. Kita harus memanfaatkan semangat idul fitri kita guna memiliki kesadaran untuk meningkatkan kewaspadaan kita terhadap pandemi, karena pandemi nyata adanya dan nyata bahayanya.” pungkasnya. (Ant/bd).