Penutupan Pelaksanaan Pelatihan Teknis Anjab & ABK

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan – Setelah lebih kurang seminggu Pelaksanaan Pelatihan Tekhnis Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) yang merupakan Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang Tahun 2021, maka pada Sabtu 8 Mei 2021, kegiatan tersebut secara resmi ditutup.

Dalam sambutannya Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang, H. Anshori menyampaikan rasa syukur alhamdulillah atas izin Allah Subhanahu Wata'ala, pelaksanaan kegiatan Pelatihan Teknis Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) dapat terlaksana dengan baik.

Disampaikan oleh H. Anshori diharapkan nilai dari semua peserta memenuhi kualifikasi kelulusan, dan juga diharapkan setelah pelatihan ini bapak ibu peserta bisa mengimplementasikan, mengamalkan, dan melaksanakan di lingkungan kerja masing-masing. Terlebih ke depan kondisi birokrasi akan terus berbenah dan berubah, sementara sumber daya manusianya akan sangat terbatas, sehingga nantinya akan lebih mengandalkan pada pemanfaatan sumber daya manusia yang ada, maka ke depannya nanti diharapkan bagaimana sumber daya yang ada tersebut dapat memanfaatkan diri, memaksimalkan diri dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Dengan SDM yang terbatas, bapak dan ibu harus bisa membangun, menganalisis dan mendistribusikan tugas-tugas semaksimal mungkin seefisien dan seefektif mungkin, dengan segala keterbatasan tapi untuk output dan outcomenya harus tetap maksimal,” ujar H.Anshori.

“Jumlah ASN  ke depan akan semakin sedikit,  karena perubahan tidak sebanding, antara pegawai baru dengan yang pensiun. Dalam kondisi seperti inilah Anjab dan ABK sangat penting diperlukan. Hendaklah bapak ibu berinisiatif sendiri untuk mengembangkan diri dengan banyak membaca segala regulasi-regulasi, bimbingan teknis terkait dengan Anjab dan ABK ini, “sambungnya.

“Selanjutnya mohon doa dari bapak ibu semuanya agar perjalanan kami BDK Semarang ke depan sebagai lembaga yang mendapatkan amanah untuk meningkatkan potensi SDM bapak ibu semuanya dapat melaksanakan tugas dengan baik. Ingat jangan pernah berhenti untuk menuntut ilmu, mencari pengetahuan, tetap saling berbagi saling memberikan manfaat bekerja dengan baik dan memberikan maslahat sebesar-besarnya.” punkasnya.

Sementara itu dalam sambutannya Kepala Kankemenag Kabupaten Pekalongan, H. Kasiman Mahmud Desky  yang disampaikan melalui Kasubbag TU, H. Muqodam menyampaikan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa ta'ala karena atas limpahan nikmatnya kegiatan ini selama 6 hari dapat diselesaikan dalam keadaan sehat dan semangat .

Disampaikan pula oleh Kasubbag TU bahwa selama enam hari tersebut tentu banyak ilmu yang Bapak Ibu dapatkan, dari mulai bersosialisasi atau berkelompok, kerjasama, diskusi sampai ada yang tidak pernah nyanyi dipaksakan untuk bernyanyi dan akhirnya bisa bernyanyi.

“Kami meyakini bahwa dengan berakhirnya kegiatan ini akan diperoleh tenaga tenaga handal yang mampu bekerja secara mandiri untuk melakukan penyusunan Anjab dan ABK yang menghasilkan uraian jabatan, peta jabatan dan kebutuhan pegawai dari tupoksi yang ada,” ujarnya

Lebih lanjut Kasubbag TU menyampaikan bahwa untuk menghasilkan uraian jabatan dari fungsi yang ada, peta jabatan dan kebutuhan pegawai di Kemenag sendiri ada 6 satker yang tentu banyak tupoksi yang harus diselesaikan. Demikian juga yang di KUA serta madrasah. Menurut PMK Nomor 34 tahun 2016 ada 10 tugas pokok dan fungsi dari KUA, jadi bukan hanya mengurusi urusan pernikahan saja.  Dengan jumlah jabatan pelaksana/SDM dari tiap KUA yang rata-rata enam orang, maka tetap harus bisa membagi habis tugas pokok yang ada.

“Oleh karena itu sepulang dari sini kami sangat berharap ada tindak lanjut yang terkoordinir, nanti akan kita pantau dari mulai di kantor, madrasah dan KUA.  Pelatihan ini ada rencana tindak lanjutnya (RTL), sehingga harapannya semua pegawai akan mengetahui tata cara penyusunan Anjab ABK tupoksinya dan uraian pekerjaannya,  sehingga tidak ada lagi pegawai yang pekerjaannya menemani temannya yang sedang bekerja.” harapnya.

Dan diakhir sambutannya Kasubbag TU menyampaikan terkait dengan pembangunan Zona Integritas dimohon kepada segenap ASN di lingkungan Kankemenag Kabupaten Pekalongan untuk terus memberikan dukungan secara maksimal, agar apa yang kita cita-citakan yaitu menuju wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Besih Melayani (WBBM) dapat kita raih bersama.(Ant/bd)