Toleransi Beragama Tanpa Mengurangi Prinsip atau Nilai Kekristenan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang – Usaha Gereja Wesleyan Indonesia Kota Magelang dalam mewujudkan toleransi antar umat beragama merupakan program utama. Sehingga sejak dulu kehadiran gereja wesleyan Indonesia Kota Magelang yang beralamatkan di RT.002 RW.009, Kwayuhan, Gelangan, Kota Magelang, dapat diterima di masyarakat dengan baik. Gereja Wesleyan Indonesia Kota Magelang adalah salah satu gereja yang terdiri dari beberapa suku, kesukuan ini antara lain, Suku Jawa, Suku Batak, dan dari Suku NTT. Meski terbangun dari kebudayaan yang beragam,  Gereja Wesleyan Kota Magelang berusaha untuk menghargai perbedaan tersebut dan berusaha mewujudkan sikap toleransi antar umat beragama dengan menunjukkan penghargaan dan penerimaan yang baik lewat sikap dan tindakan yang dilakukannya. Warga Jemaat selalu terbuka terhadap perbedaan dan multikulturalisme.

Usaha tersebut antara lain, keterbukaan gereja untuk mau terlibat dengan masyarakat setempat dengan ikut berpartisipasi memperhatikan lingkungan maupun warga masyarakat yang membutuhkan bantuan. Salah sataunya ikut serta bergotongroyong dalam pembangunan Langgar dekat lingkungan gereja. Demikian juga Masyarakat memberikan repons positif dengan ikut serta dalam pembanguna Gereja dan turut serta menjaga keamanan Gereja. Gereja juga menunjukkan tindakan positif terhadap perbedaan lewat memberi ucapan selamat kepada masyarakat setempat yang sedang merayakan hari besar agamanya berusaha menjadi bagian dari masyarakat dengan tidak eksklusif.

Gereja Wesleyan Indonesia Kota Magelang mampu untuk mewujudkan sikap toleransi tersebut karena, dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain Jemaat gereja wesleyan Indonesia Kota Magelang mempunyai pemahaman dan kesadaran baik mengenai pentingnya sikap toleransi dalam menjalin hubungan antara umat beragama. Oleh karena itu, Gereja sebaiknya terus meningkatkan segala usaha yang telah dilakukan guna menjadi gereja yang berdampak dan bisa menjadi partner bagi pemeluk agama-agama lain dalam menciptakan kehidupan bersama yang lebih baik. (Rossa/AP)