Kehadiran Ormas/Lembaga Islam Itu Pada hakikatnya Untuk Memenuhi Kebutuhan Umat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang – Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kota Magelang melalui Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) melaksanakan Pembinaan SDM Ormas Islam atau Lembaga Islam. Pembinaan SDM Ormas Islam atau Lembaga Islam ditujukan bagi PAC Muslimat NU Kecamatan Magelang Utara dan juga pengurus rantingnya dari masing-masing kelurahan. Acara diselenggarakan di sekretariat PAC Muslimat NU Kecamatan Magelang Utara Jl. Urip Sumoharjo No.100, Wates, Kec. Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah 51253, Ahad (06/06).  

Sumber daya pengurus organisasi masyarakat atau lembaga Islam yang handal, profesional dan berkualitas sangat diperlukan untuk mencerdaskan umat. Pembinaan SDM ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, pengamalan dan pengembangan nilai-nilai keagamaan, serta merupakan upaya untuk meminimalisir terjadinya kasus atau konflik keagamaan.

Disamping itu, pembinaan tersebut sebagai wujud kerjasama Kementerian Agama Kota Magelang dengan ormas dan lembaga Islam untuk membangun semangat dan pengamalan nilai-nilai ukhuwah Islamiyah demi kesatuan umat, serta pesan dakwah yang mencerdaskan umat dapat tersampaikan dengan baik.

Shanti Maharanti, PAIF Kementerian Agama Kota Magelang yang berkesempatan memberikan pembinaan menyampaikan “Ormas dan lembaga Islam dapat berjalan dengan baik bila para pengurus dapat mengelola manajemennya secara profesional. Ormas dan lembaga Islam harus mengedepankan persatuan dan kesatuan serta kepentingan umat. Oleh krena itulah para pengurus harus memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan manajemen yang handal dalam mengelola organisasinya,” jelasnya.

“Kehadiran ormas dan lembaga Islam harus dapat memenuhi kebutuhan umat sehingga umat Islam tidak merasa ditinggalkan. Ada kepentingan orang banyak yang harus selalu dilayani,” imbuh Shanti.

“ Merujuk hadist  rosulullah bhw setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya (H.R. Bukhori). Dalam konteks organisasi ketika menerima SK berrati kita menerima amanah, oleh karena itu para pengurus harus memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan manajemen yang handal dalam mengelola organisasi sesuai dengan fungsinya,  agar ada nilai ilahiyah yang bisa dipertanggungjawabkan kelak. Kehadiran ormas dan lembaga Islam itu pada hakekatnya untuk memenuhi kebutuhan umat sehingga umat Islam tidak merasa ditinggalkan. Ada kepentingan orang banyak yang harus selalu dilayani,” imbuh Shanti. (Shanti/HS).