MtsN 1 Jepara Raih Medali Emas dan Silver dalam Ajang IEI2C (Indonesian Education Internasional Innovate Competition)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas) – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Musta’in Ahmad menyampaikan rasa bangganya atas Kesuksesan yang telah diraih MTsN 1 Jepara, atas prestasi yang diraih siswa-siswinya. “Selamat dan sukses atas prestasi yang diperoleh, semoga hal ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada siswa-siswi marasah yang lain,” tutur Kakanwil di Ruang Kerjanya Selasa (29/6).

Sementara Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, A. Saifulloh mengatakan bahwa Ini sebuah peningkatan yang luar biasa untuk madrasah.

“Dipenghujung Tahun Ajaran 2020/2021, MtsN 1 Jepara berhasil meraih medali emas dan silver dalam ajang IEI2C (Indonesian Education Internasional Innovate Competition),” jelas A. Saifulloh.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Indonesia Federation Publisher of Research Innovation (IFPRI) dan digelar secara virtual pada 19 – 20 Juni lalu.

Ditempat terpisah Kepala MTs Negeri 1 Jepara, Miftakhuddin menyampaikan raihan prestasi siswa-siswinya.

“Ini bukan merupakan medali emas dan perak yang pertama berhasil dibawa pulang oleh anak didik kami. Ini salah satu bukti, kalau setiap lomba selalu kami siapkan dengan sangat matang. Dari potensi peserta didik sampai para pembimbing yang luar biasa,” terang Miftakhuddin.

Penelitian yang dilakukan kurang lebih 6 (enam) minggu, dibagi menjadi 2 (dua) kelompok. Kelompok pertama, Khayrutha Zidanne Haydar Maulana, Reina Elvira Safitri, Yasara Rihada Aisyina, Thufaila Faadiya, Theresia Septyan Ristiani dengan judul riset Nuridor, Nuget Teri Nasi (Stoplephorus Commersonii) and Moringa Oleifera Intake to Support Children’s Intelligence. Judul yang membahas tentang proses pembuatan serta kandungan nugget teri dan daun kelor untuk kecerdasan otak anak mampu mendapat gold medal.

Sedangkan kelompok kedua, Ajeng Hayu Kinasih, Ayu Bunga Lestari, Puteri Hemas, Khanafia, Feby Zulfa Nafisah, Chanina Dwi Septiani dengan judul riset Characteristics of files (Diptera) in the Final Dumpsite of Gemulung Village, Pecangaan Sub-District, Jepara Regency, Central Java. Judul yang membahas tentang karakteristik lalat dan penyakit yang diderita warga Gemulung di sekitar TPA ini mampu menarik juri dan mendapat silver medal.

Haydar salah satu siswa yang meraih prestasi ini mengaku dirinya sangat bersyukur karena mendapat kesempatan meraih medali emas kedua yang ia dapatkan di ajang Internasional. “Menjadi salah satu wakil MtsN 1 Jepara, merupakan kebanggaan tersendiri untuk saya. Apalagi bisa menyumbang prestasi untuk madrasah tercinta,” ungkap Haydar. (qq)