Sukoharjo (Bimas Kristen)-Dalam meningkatkan pemahaman kerukunan intern pemuda Gereja untuk mewujudkan moderasi beragama pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Bimbingan Masyarakat Kristen Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan Orientasi Pemuda se-Jawa Tengah pada tanggal 8 s.d 11 Juni 2021 di Hotel ToSAN Solo Baru Kab. Sukoharjo.
Kegiatan ini diikuti oleh 55 pemuda-pemudi Gereja sebagai peserta perwakilan dari berbagai Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Musta'in Ahmad didampingi Pembimbas Kristen Siswo Martono beserta jajarannya.
Mengawali sambutannya Musta'in menyampaikan pentingnya penerapan protokol kesehatan 5M, karena situasi saat ini yang sedang waspada adanya Pandemi Covid-19.
“Mematuhi protokol keseharan 5M merupakan bagian dari Ikhtiar yang masuk akal sebagai manusia agar terhindar dan mengurangi penyebaran Covid-19,” tegas Musta'in.
Musta'in juga menyampaikan kebanggaannya terhadap Negara Indonesia, meskipun masih pandemi tetapi Negara Indonesia berhasil mejaga perekonomian dan pendidikan dengan baik.
“Dengan segala usaha dan upayanya seperti dalam menggunakan istilah “Rem dan Gas,” tambahnya.
Selain itu, Musta'in berharap kepada peserta yang hadir dalam menghadapi masalah yang krusial yaitu Sara harus hati-hati jika tidak akan terjadi keributan dalam hubungan bersosialisasi.
“Kerukunan beragama merupakan fondasi penting sebagai modal untuk kemajuan bangsa,” ungkapnya.
“Sebagai pemuda haruslah mengikuti perkembangan jaman, menjadi pemuda yang aktif dan berinovasi, sertaa menjunjung tinggi Pancasila sebagai Falsafah Negara dan menerapkan Bhineka Tunggal Ika,” tambahnya.
Dalam akhir sambutan Musta'in memberikan semangat kepada para peserta, semangat mengembangkan wawasan dalam kegiatan Orientasi Pemuda.(rf/kris).