Dikunjungi Kakanwil Ghifari Jadi Ceria

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas) – Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad kunjungi kediaman Al Ghifari Putra Setiawan di Sukoharjo pada Rabu (28/07). Ghifari seorang anak yang kini telah menjadi yatim piatu karena kedua orangnya meninggal karena terpapar covid-19. Ibunya, Haryati meninggal terlebih dahulu 2 hari sebelum Ayah Ghifari, Deni Budi Setyawan yang meninggal akibat terpapar virus corona. Semenjak ditinggal kedua orangtuanya, bocah yang duduk dibangku kelas 2 MIN 1 Sukoharjo ini kini tinggal bersama nenek dan pamannya.

Kakanwil mengunjungi kediaman Ghifari didampingi Ketua DWP Kanwil Kemenag Jateng, Linda Musta’in Ahmad, Kakankemenag Kab. Sukoharjo, Ihsan Muhadi serta Kepala MIN 1 Sukoharjo, Erma Nurlaila Ariyanti.

“Alhamdulilah kondisi fisik Ghifari sehat, kondisi psikisnya juga kondusif, sudah bisa saya ajak bicara dan bercanda. Ghifari punya cita-cita ingin jadi Polisi,” tutur Kakanwil.

“Tadi semuanya sudah di swab dan hasilnya negatif, InsyaAllah semuanya terlihat sehat dan baik-baik saja. Kita doakan mudah-mudahan selalu sehat,” imbuhnya.

Menurut penuturan Kakanwil, Ghifari tetap semangat dalam menjalankan kewajibannya sebagai seorang siswa di MIN. Maka dari itu Kanwil Kemenag Prov. Jateng akan memberikan bantuan berupa pembebasan segala biaya pendidikan yang ada di MIN Sukoharjo.

“Bahkan nantinya kalau anak ini sudah lulus bisa kami fasilitasi untuk melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya, khususnya dilingkungan Kementerian Agama baik itu di Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah maupun Perguruan Tinggi Negeri di Kementerian Agama,” imbuh Kakanwil.

Kakanwil juga berharap supaya Ghifari dapat menyelesaikan sekolahnya dengan baik, mampu meraih cita-cita dan tumbuh menjadi anak yang sholeh. Dari senyum polosnya dibalik masker, Ghifari menampakan kebahagiaan  mendapat perhatian dari Kakanwil, ia juga menyampaikan rasa senang dan terima kasihnya dengan bahasa khasnya.

Maturnuwun pak, kulo senang perhatian Bapak,” ungkap Ghifari dengan lugu. (pqq)