Observatorium Asy-Syi’ra MAN 1 Surakarta, Menginspirasi dan Mencerdaskan Ummat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta selangkah lebih maju dalam menyongsong perkembangan teknologi yang terus berkembang. Hal ini ditandai dengan diresmikannya nama Observatorium Asy-Syi’ra MAN 1 Surakarta oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Musta’in Ahmad, Sabtu (10/7/2021). Peresmian nama ini menandai lahirnya pintu peradaban baru di kota Surakarta.

Slamet Budiyono selaku Kepala MAN 1 Surakarta dalam sambutannya mengatakan bahwa nama Asy-Syi’ra diambil dari salah satu ayat di dalam Al-Qur’an yang berarti Bintang Sirius. Kata Asy-Syi’ra tersebut dalam Surat An-Najm ayat 49. Asy-Syi’ra atau bintang Sirius adalah sistem bintang ganda sejauh 8,6 tahun cahaya yang terdiri atas sebuah bintang raksasa (Sirius A) yang terang dan bintang kerdil yang lebih redup (Sirius B).

“Sirius A diketahui berukuran 180 persen lebih besar dari Matahari, dengan suhu permukaan 10.173 derajat Celcius dan pancaran 27 kali lipat Matahari. Sirius B memiliki kecerlangan visual +8,44 dan berukuran hanya 70 persen ukuran matahari, sehingga tergolong bintang katai putih,” urai Slamet Budiyono dalam sambutannya.

Asy-Syi’ra bagi MAN 1 Surakarta merupakan filosofi dua menara kembar, yakni dua gedung hijau Shofa dan Marwa. Di gedung Shofa terdapat Laboratorium Uji Produk Halal. Sedang di gedung Marwa terdapat Observatorium Asy-Syi’ra yang berada di lantai ketujuh. Gedung kembar ini menjadi ikon baru di Surakarta yang diharapkan bisa dikembangkan untuk wisata edukasi.

Musta’in Ahmad sambutannya menyampaikan bahwa MAN 1 Surakarta adalah contoh dari madrasah yang terus berkembang lebih maju.
“Sejak berdiri di tahun 1969, madrasah ini telah memiliki kepemimpinan yang berganti dari satu kepala kepada kepala yang lain, dengan tantangan yang berbeda di jamannya masing-masing. Alhamdulillah, kita mencatat madrasah ini memiliki kepala-kepala madrasah yang baik, yang meletakkan dasar yang baik bagi keberlanjutan era-era berikutnya,” urai Musta’in Ahmad yang juga alumni MAN 1 Surakarta.

Musta’in Ahmad berharap semoga kehadiran Observatorium Asy-Syi’ra di kota Surakarta ini mampu menginspirasi generasi, mencerdaskan ummat dan menjadi penerang seterang bintang Sirius. (rsd/my/bd)