Rapat Kegiatan Duta Prokes Penyuluh Agama Islam Secara Virtual

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan H. Kasiman mahmud Desky, memfungsikan segenap penyuluh agama yang ada di wilayah kabupaten Pekalongan untuk mengampanyekan 5M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, hingga level desa. Hal ini disampaikan dalam kesempatan kegiatan Rapat Kegiatan Duta Prokes Penyuluh Agama Islam secara virtual, Kamis (29/7/2021).

Rapat Kegiatan Duta Prokes Penyuluh Agama Islam secara virtual tersebut bertindak sebagai hostnya adalah Kasin Bimas Islam, H. Moh.Irkham dan bertindak sebagai moderator Kasubbag TU, H. Muqodam.  Kegiatan diikuti oleh segenap penyuluh dan semua kepala KUA di tiap Kecamatan.

H. Moh. Irkham selaku Kasi Bimas Islam menyampaikan, “Data kami, ada sekitar 164 penyuluh agama binaan Kemenag Kabupaten Pekalongan, baik PNS maupun Non PNS. Mereka bertugas di tiap kecamatan. Mereka akan difungsikan sebagai duta kampanye penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi kepada tokoh agama dan masyarakat,”ujarnya.

Sementara itu H. Kasiman Mahmud Desky menyampaikan bahwa harapan dalam melibatkan penyuluh agama, adalah dalam upaya 5 M itu untuk memaksimalkan perlindungan diri warga terhadap penularan Covid-19.

Kakankemenag mengatakan, para penyuluh ini bertugas memberikan edukasi serta pentingnya prokes, apalagi saat ini muncul varian virus Delta yang dapat menular lebih cepat ketimbang varian awal, serta membantu dalam pentasyarufan Zakat Baznas melalui UPZ Kemenag kabupaten Pekalongan, berupa sembako yang diperuntukan untuk warga masyarakat kabupaten Pekalongan yang terdampak Covid-19 dan yang tengah melakukan isolasi mandiri.

Menerjunkan para penyuluh ini juga sebagai lanjutan setelah sebelumnya mereka ditugaskan untuk menyosialisasikan panduan pelaksanaan ibadah Iduldha dan kurban. “Nantinya, selain edukasi mengenai pentingnya prokes, para penyuluh juga akan menggandeng tokoh agama setempat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat soal vaksinasi.” kata Kakankemenag. (Ant/bd).