Hidayat Maskur : KSM adalah milik madrasah, tidak boleh lengah dan ditinggalkan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) kembali mengadakan Kompetisi Sains Madrasah (KSM). KSM adalah sebuah ajang berkompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Tahun ini, KSM digelar secara daring dan berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga nasional. KSM 2021 tingkat Kabupaten/Kota digelar 21-23 Agustus 2021. Jenjang MA dilaksanakan pada 21 Agustus 2021, jenjang MTs 22 Agustus 2021 dan MI 23 Agustus 2021.

Kompetisi Sains Madrasah 2021 hanya dibuka untuk Satuan Pendidikan baik dari Madrasah (MI,MTs,MA) ataupun dari Sekolah (SD/SMP/SMA Sederajat), dengan mengambil tema “Integrasi Sains dan Islam Menuju Madrasah Mandiri Berprestasi”.

Pembukaan KSM tingkat kota Surakarta dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta yang terpilih menjadi tempat pelaksanaan KSM tingkat kota Surakarta untuk jenjang MA, Sabtu (21/8/2021). Pembukaan dilaksanakan secara daring dengan mengikuti protokol kesehatan ketat. Dalam sambutannya, kepala MAN 1 Surakarta, Slamet Budiyono, menyampaikan bahwa pelaksanaan KSM untuk jenjang MA dilakukan dalam tiga sesi.
“Sesi pertama mata pelajaran matematika dan biologi, sesi kedua fisika dan kimia serta sesi ketiga ekonomi dan geografi,” kata Slamet Budiyono. Ditambahkan Budiyono, KSM jenjang MA diikuti oleh Madrasah Aliyah negeri maupun swasta di kota Surakarta.

Sementara Hidayat Maskur selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa KSM merupakan ajang milik madrasah yang harus dijaga.
“Kita tidak boleh lengah dan tinggalkan. Siapa pun pesertanya maka harus menjadi milik madrasah. Karena KSM ini bukan hanya diikuti oleh madrasah saja tapi juga sekolah-sekolah umum,” tandas Hidayat Maskur. Hidayat juga mengingatkan agar semua peserta sebagai calon-calon ilmuwan muslim harus bisa mengungkap beberapa kaidah keilmuwan yang ada dalam Al Qur’an kemudian diintegrasikan dengan pikiran dan keilmuan.

Rangkaian kegiatan setelah KSM tingkat kabupaten/kota adalah KSM tingkat provinsi diikuti oleh 3 siswa terbaik tiap bidang studi yang dilombakan sebagai hasil seleksi KSM Kabupaten/Kota dalam satu provinsi yang dilaksanakan pada 18 – 20 September 2021. Puncak perhelatan adalah KSM Tingkat Nasional diikuti oleh 1 orang siswa terbaik tiap provinsi per bidang studi yang akan dilaksanakan pada 23 Oktober 2021. (rsd/my/bd)