Menuju POPDA Tingkat Kabupaten, MIN 2 Semarang Gelar Rakor Evaluasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Ungaran – Pandemi covid-19 harusnya tak menyurutkan semangat madrasah dalam upaya mencerdaskan generasi penerus perjuangan bangsa untuk mendapatkan akses pendidikan. Beragam metode pembelajaran baik daring maupun luring sebisa mungkin harus terus dievaluasi untuk peningkatan kualitas pembelajaran itu sendiri.

Demikian disampaikan kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Semarang, Dwi Mardyanto mengawali koordinasi bulanan jajaran guru dan pegawai secara daring, Kamis, (12/8).

Dalam kesempatan tersebut, Dwi Mardyanto menyampaikan ucapan terimakasih sekaligus rasa bangga atas prestasi peserta didik yang sudah berlaga dalam gelaran Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Kecamatan Bawen dan memperoleh empat trofi sekaligus yakni sebagai juara 1 pada cabang lomba tolak peluru putra (Muhammad Koirunnizam), juara 1 cabang lomba bulu tangkis putri (Zahra Mildya Fatra), juara 1 cabang renang 100m gaya dada putra (Raihan Aureole Purnomo) dan juara 3 cabang renang 100m gaya bebas putra (Raihan Aureole Purnomo).

“Terima kasih kepada segenap dewan guru dan juga para pendamping yang sudah bekerja keras selama ini dalam menyiapkan ugo rampe terkait pelaksanaan POPDA. Semoga dengan perolehan medali di tingkat kecamatan ini bisa menjadi pelecut semangat agar bisa sukses pula di tingkat Kabupaten Semarang September mendatang,” kata Dwi Mardyanto.

Tak lupa, kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Semarang juga mengigatkan kepada seluruh guru dan pegawai di jajaran madrasah untuk tetap menjadi teladan dalam penerapan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing, selain harus pula segera menyelesaikan tugas-tugas kedinasan yang menjadi tanggung jawabnya.

“Sekali lagi kami ingatkan bahwa di awal tahun ajaran baru ini mari kita bergandengan tangan, saling bantu satu dengan yang lain sebagai bentuk ikhtiar mensukseskan pembelajaran di madrasah tercinta sekaligus mempu menjadi teladan dalam penerapan prokes 5M kapanpun dan dimanapun sebagai bentuk ikhtiar kita agar terhidar dari penularan dan penyebaran virus covid-19. Semoga dengan kita disiplin menerapkan prokes 5M dan memohon pertolongan dari Allah SWT, pandemi covid-19 segera sirna dari muka bumi dan pembelajaran di madrasah bisa kembali dilaksanakan secara tatap muka seperti sedia kala,” pungkasnya. (shl/Sua)