Pengurus DWP Kemenag Kab. Temanggung Ikuti Webinar Nasional

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Ketua Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung,  Hj. Purwiningsih didampingi pengurus menghadiri dan mengikuti undangan Webinar Nasional Doa Bersama yang digelar DWP Kemenag RI secara virtual melalui zoom meeting bertempat di ruang Perencana Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum’at (13/8)

Kegiatan Webinar Nasional yang diselenggarakan kali ini mengangkat tema “Doa bersama untuk Keselamatan Bangsa” dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 dan Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah.

Dalam sambutan pembukaan, Penasehat DWP Kementerian Agama RI, Eny Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1443 H kepada seluruh anggota Dharma Wanita.

“Karena masih dalam suasana tahun baru 1443 Hijriah, saya ucapkan selamat merayakan tahun baru 1443 Hijriyah bagi yang beragama Islam. Tentu dengan harapan semoga memasuki tahun baru ini akan semakin meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, dimudahkan segala urusan, serta mempertebal keikhlasan kita untuk berkorban demi sesama,” tuturnya.

Tak lupa beliau mengingatkan untuk terus menjaga kesehatan, karena Covid-19 dengan berbagai variannya masih terus menyerang. “Jumlah mereka yang terpapar belum juga menunjukkan tanda-tanda akan melandai. Oleh karena itu kita harus mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi penyebarluasan dan penularan covid-19 melalui pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM di seluruh wilayah Indonesia. Dukungan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk pembatasan pergerakan kita selaku pribadi menerapkan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas secara konsisten,” ajaknya.

Beliau juga berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota DWP Kementerian Agama di seluruh  Indonesia untuk ikut serta secara aktif membantu meringankan beban saudara kita yang sedang diuji sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.

“Sebagai umat beragama kita meyakini bahwa apa yang terjadi saat ini merupakan bagian dari ujian Allah SWT kepada hambaNya. Allah SWT ingin mengetahui siapa diantara hambanya yang paling bersabar menghadapi segala ujian dalam bentuk kebaikan, kesusahan atau musibah,” terangnya.

Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al Munawar, Lc., MA dalam tausiyahnya kali ini menjelaskan kesempurnaan kemampuan manusia dalam menghadapi musibah karena telah diberikan panca indera yang sempurna.

“Sesuai firman Allah dalam Surah At-Tiin ayat 4 disampaikan bahwa manusia sebagai makhluk yang paling sempurna penciptaannya, diberikan karunia berupa panca indera pendengaran, penglihatan. Sehingga dengan kesempurnaannya itu mempunyai potensi dan kemampuan untuk menerima semua ujian dan cobaan dari penciptanya yaitu Allah SWT,” jelasnya. “Terlebih dalam kondisi seperti sekarang ini saat kita masih diuji oleh Allah dari bencana Covid-19, dan ujian itu bukan hal yang baru melainkan sudah disampaikan kepada orang-orang sebelumnya. Jika kita akan keluar dari ujian ini hendaknya kita selalu bertakwa, berkhusnudhon, bermunajat kepada Allah,” pungkasnya.(sr/bd)