Buat Serbuk Jamu Dari Gulma, Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara 1 Krenova 2021

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Ungaran – Membuat serbuk jamu dari gulma yang tak berguna untuk meringankan sakit asam urat, kreatifitas tiga siswa kelas XI MAN 1 Semarang mendapat penghargaan sebagai juara 1 lomba kreatifitas dan inovasi masyarakat (Krenova) Kabupaten Semarang tahun 2021. Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha-Basari di ruang rapat Barenlitbangda Kabupaten Semarang, Senin (27/9).

Ngesti mengatakan, kreatifitas generasi muda dalam menciptakan produk unggulan dengan memanfaatkan teknologi informasi harus terus dibina agar dapat menjadi sumber finansial yang menguntungkan. Bahkan saat menyerahkan hadiah, dirinya tak mampu menahan keinginan untuk mencicipi jamu asam urat karya siswa MAN 1 Semarang tersebut.

“Krenova ini dapat menciptakan produk unggulan dari kreatifitas generasi muda. Maka mereka harus terus dibina termasuk dalam memanfaatkan teknologi informasi yang ada untuk pemasaran dan sebagainya,” katanya

Salah seorang siswa, Amelia Yurike Fatmawati menjelaskan, pembuatan jamu asam urat dibuat dengan bahan dasar utama tanaman gulma suruhan (Peperomia Pellucida) yang banyak tumbuh di sawah atau di saluran air dicampur dengan daun semanggi (Mersile Crenata), sereh dan kayu manis lalu direbus. Setelah dingin, kemudian disaring dan dikemas. Adapun untuk proses pembuatan, dirinya dibantu oleh dua temannya, Yuli Setyawati dan Malik Fajar.

“Banyak orang memanfaatkan tanaman suruhan untuk obat asam urat. Adapun jamu berbentuk serbuk ini dibuat agar lebih praktis,” terangnya.

Sementara itu dihubungi lewat sambungan telephon, kepala MAN 1 Semarang, Mahsun Alwa’id berjanji akan segera mengurus izin edar dari BPOM dan juga mengurus sertifikat halal dari Kemenag agar produk tersebut bisa segera dipasarkan secara bebas di pasaran.

“Secepatnya akan kami urus izin edarnya sekaligus sertifikat halalnya, agar semakin banyak orang yang bisa menikmati produk unggulan dari siswa kami tersebut,” tegasnya. shl