Dalam mewujudkan WBK/WBBM Kanwil Kemenag Siap Lakukan Enam Perubahan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang( Umas) – Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar apel pagi setelah pandemi covid Senin (27/9) di Halaman Kantor.

Setelah pandemi covid pelaksanaan apel ini pertama kita maknai dengan acara berjemur bersama, kedua konsolidasi mempersiapkan kegiatan- kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi kita demikian yang disampaikan Kabag TU Fajar Adhy Nugroho dalam mempimpin apel dihadapan para kabid, Para ASN dan Non ASN di Lingkungan Kanwil Kemenag.

“Mudah- mudahan covid segera berakhir, kita bisa kembali mengoptimalkan tugas- tugas kita dengan normal,” kata Fajar.

Fajar juga menyampaikan arahan dari Gusmen atas kehadirannya yang mendadak kemarin siang ke Kanwil terkait pelayanan dan juga prestasi- prestasi yang dicapai selama ini.

” Dari hasil penilaian 34 Provinsi Kanwil se Indonesia yang dinyatakan terbaik Kanwil Inspiratif ada dua Kanwil yang terpilih, salah satunya dari Kanwil Kemenag Prov Jateng masuk dalam penilaian yang terinspiratif ,” tuturnya.

Zona Integritas Menurut Fajar dalam membangun Zona Intigritas menuju reformasi birokrasi dalam mewujudkan wilayah bebas korupsi(WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), satuan kerja harus memenuhi 6 area perubahan yang pertama penguatan Manajemen Perubahan bertujuan untuk mengubah secara sistematis dan konsisten mekanisme kerja, pola pikir serta budaya kerja individu pada satuan kerja yang kita bangun, kedua penguatan penataan sistem manajemen bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme SDM, ketiga penataan Tatalaksana bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien dan terukur keempat penguatan akuntabilitas bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja, kelima penguatan pengawasan bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan organisasi dan yang terakhir peningkatan kualitas pelayanan publik bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan publik sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat,” jelasnya.

Dari enam berubahan tersebut Fajar berharap kita bekerja lebih sejahtera, serta lebih baik dalam pelayanan kepada masyarakat.(rf).