Kembangkan Potensi Siswa: Pesan Kakanwil Saat Membuka KSM Tingkat Provinsi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sukoharjo (Humas) – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2021 secara resmi dibuka oleh Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah, Musta’in Ahmad di MAN Sukoharjo, Sabtu (18/9/21).

Dalam amanatnya Kakanwil berpesan agar terus menjaga suportivitas, jujur serta menjunjung tinggi integritas dalam berkompetisi dan sebagai generasi muda harus memiliki potensi yang tinggi.

“Sesuai dengan berkembangnya zaman, generasi muda merupakan generasi penerus yang berkewajiban mengisi akumulator generasi tua. Maka dari itu para pemuda perlu mengasah otaknya, membaca dan mengambil pelajaran berbagai peristiwa masa lampau dan masa sekarang, sehingga potensi dalam dirinya dapat berkembang secara maksimal,” kata Kakanwil.

Sementara menurut Kepala Bidang Penma, A. Saifulloh, tahun ini KSM mengusung tema “Integrasi Sains dan Islam Menuju Madrasah Mandiri Berprestasi”
A. Saifulloh juga menuturkan bahwa KSM merupakan sebuah kegiatan yang digelar dan diadakan oleh Kementerian Agama, sebagai ajang kompetisi yang berkolaborasi antara bidang sains.

“KSM adalah ajang kompetisi yang mengedepankan nilai-nilai islam untuk mendorong dan meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkap A. Saifulloh.

“Selain itu, soal juga menggunakan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, atau Bahasa Arab. Hal ini dilakukan sebagai bentuk persiapan lebih awal untuk kegiatan KSM di masa mendatang yang akan Go Internasional, berkompetisi dengan beberapa negara sahabat,” lanjutnya.

Bidang studi yang dilombakan tingkat MI yang dilombakan yakni Matematika dan IPA terintegrasi. Kemudian, MTs sederajat meliputi Matematika, IPA dan IPS terintegrasi. Jenjang MA sederajat meliputi Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, dan Ekonomi terintegrasi.

Pada opening ceremony tersebut, juga hadir para Kepala Kakankemenag Kab/Kota, Kepala Seksi pada Bidang Penmad, Kepala Seksi Penmad Kab/Kota, Pokjawas Madrasah, Kepala Madrasah (MA, MTs, MI dan RA), Guru, siswa-siswi Madrasah, dan segenap hadirin yang mengikuti secara virtual. (dian/qq)