Penguatan Sistem Pengelolaan Keuangan Negara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang. Pemerintah melalui kementerian keuangan berupaya untuk memberikan layanan yang terbaik dari perencanaan, pengelolaan sampai dengan pengeksekusian, dan pengevaluasian, maka aplikasi diterbitkan SAKTI yang mengintegrasikan seluruh aplikasi satker yang ada, digunakan secara berjenjang oleh Kementerian/Lembaga dari level Satker, Wilayah, Eselon 1 dan Kementerian, menerapkan konsep single database, mempunyai fungsi utama penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban anggaran serta ber-interface dengan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) pada tiap tahap siklus anggaran. Demikian disampaikan dalam Forum Grup Sakti Manejerian oleh Kepala KPPN Magelang. (28/9).
“Manejemen keuangan yang baik dan terstruktur agar dapat dipahami oleh KPA sehingga dapat melaksanakan Program sesuai dengan perencanaan yang disusun” Kata Kepala KPPN
Lebih lanjut dijelaskan ada beberapa modul yang ada di aplikasi SAKTi sebagai penguatan sistem, Modul Administrasi, Modul Penganggaran, modul komitmen, modul pembayaran, modul bendahara, modul ast tetap, modul persediaan, modul piutang, dan modul GL dan Pelaporan. Ini merupakan contoh sistem yang dibangun. Demi kelancaran pelaksanaan roll out SAKTI, maka salah satu tahapan persiapan yang dilaksanakan adalah pelatihan SAKTI bagi end user (End User Training/EUT) pada Satker Kementerian Negara/Lembaga. Khusus bagi satuan kerja (satker) lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sumbawa Besar, EUT SAKTI Kelompok Modul Pelaksanaan (Komitmen, Pembayaran, dan Bendahara) dan Kelompok Modul Pelaporan (Persediaan, Aset Tetap, Piutang, dan GLP) dilaksanakan secara bertahap mulai tanggal 30 Agustus s.d. 3 September 2021 yang akan dilaksanakan secara daring. SAKTI merupakan salah satu program Prioritas Nasional sebagai upaya meningkatkan kualitas pengelolaan APBN melalui integrasi seluruh sistem aplikasi pengelolaan Keuangan yang ada pada Kementerian/Lembaga, sehingga butuh komitmen penuh dari semua pihak yang terlibat di dalamnya. Tegas Kepala KPPN Magelang.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula KPPN Magelang Jl. Veteran No 3 Magelang, diikuti oleh KPA yang ada di wilayah kota Magelang turut hadir dalam kesempatan tersebut KPA Kemenag Kota Magelang Sofia Nur.
Dalam kesempatan tersebut Sofia Nur mengatakan bahwa apa yang disajikan dalam proses pengelolaan Negara sangat terstruktur dan mempermudah pengelolaan keuangan Negara yang tertuang dalam kementerian dan lembaga, sehingga pengelolaan dapat terukur sesuai dengan komponen yang termaktub didalam sistem SAKTI, Sofia Mengapresiasi kegiatan FGD Manejerian oleh KPPN Magelang, karena dengan FGD telah dapat memberikan keterbukaan publik dan memberikan wawasan dalam pengelolaan keuangan Negara.
Dengan terlaksananya FGD manejerian diharapkan memberikan manfaat dalam rangka pengelolaan keuangan negara, serta dalam mengaplikasikannya dapat runtut sehingga dapat mengurangi sistem dalam pengelolaan keuangan Negara. (Wahono)