081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Presiden Jokowi Sapa Ratusan Santri Dalam Giat Vaksinasi Massal di PP Al Mas’udiyah Bandungan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Ungaran – Ratusan santri pondok pesantren Al Mas’udiyah Bandungan mengikuti kegiatan vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Badan Intelejen Negara (BIN) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Jawa Tengah dan Pemkab Semarang di Halaman pesantren, Selasa (31/8).

Kepala BIN Daerah Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi massal ini dilaksanakan serempak di enam titik dengan kuota sebanyak 5000 dosis vaksin Sinovac.

“Pelaksanaan vaksinasi di enam titik. Untuk pelajar dan santri disediakan tiga ribu dosis vaksin di SMP N 1 Getasan dan Pondok Pesantren Al Mas’udiyah Bandungan,” terangnya.

Selain bagi santri dan pelajar, Sondipun menyampaikan bahwa BIN juga melakukan vaksinasi secara door to door di tiga kecamatan di Kabupaten Semarang yakni di  kecamatan Ambarawa, kecamatan Pringapus dan kecamatan Bandungan.

“Selain menghindari kerumunan, vaksinasi door to door juga kami maksudkan agar warga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi menuju tempat vaksinasi,” imbuhnya.

Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Al Mas’udiyah Bandungan, KH Fatkhurohim Mas’ud merasa sangat terbantu dengan adanya vaksinasi massal bagi santri yang diinisiasi oleh BIN. Dirinya berharap agar para santri dapat memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di pesantren bisa berjalan seperti sedia kala.

“Kita berharap agar vaksinasi ini dapat menambah imunitas para santri agar kegiatan belajar dan mengaji bisa kembali normal seperti semula,” tuturnya.

Kegiatan disaksikan langsung oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, Kepala Dinkes Kab.Semarang, Ani Raharjo, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Muhtadi, serta pejabat dari TNI dan Polri setempat. Kegiatan juga mendapat antusias yang luar biasa dari para peserta karena di tengah-tengah kegiatan, Presiden RI Joko Widodo menyempatkan diri melakukan video conference. (shl/bd)