Siswa MAN 2 Wonosobo Antusias Memilih Ketua OSIMADA

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Sempat tertunda lantaran pandemic covid-19, pada hari Jum’at-Sabtu (24-25/9) bertempat di Gedung Olahraga setempat, MAN 2 Wonosobo menggelar Pilketos (Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS) masa bakti 2021-2022 dengan sistem seperti pemilihan umum (Pemilu) dan memperketat protokol kesehatan.

Pembina OSIMADA Fatah Yasin, menyampaikan, pilketos juga bertujuan sebagai pendidikan demokrasi dan  pengetahuan sejak dini tentang tata cara pemilu bagi para siswa, “dengan sistem coblosan, semua siswa bisa menggunakan hak pilihnya dengan bertanggungjawab,” katanya.  

Untuk menghindari kerumunan, pemilihan dilaksanakan dua hari berturut-turut, “untuk Jum’at kelas X MIPA, IPS dan Agama serta kelas XII MIPA, sedangkan Sabtu kelas XI MIPA, IPS dan Agama serta XII IPS dan Agama,” tandas Fatah.

Dari hasil pemilihan, ditentukan Paslon nomor 3 Muhammad Shofiyullah dan Syaharani Nur Azzahir sebagai ketua dan wakil ketua terpilih dengan suara terbanyak 564. Selanjutnya disusul Paslon nomor 2, Ahmad Andi Pradana dan Faiz Amrina, dengan 384 suara dan Paslon nomor 1, Noval Ghaniya Rizki dan Wiji Astuti, dengan 171 suara.

Selanjutnya, Kepala MAN 2 Wonosobo, Prihantoro Achmad, mengapresiasi pelaksanaan Pilketos kali ini. Menurutnya, walaupun masih dalam masa pandemi Covid-19 proses Pilketos dapat terlaksana dengan tetap memperhatikan Prokes yang ketat, “partisipasi siswa tetap tinggi, yaitu 1.185 siswa yang menggunakan hak pilihnya dari jumlah 1300 siswa yang memiliki hak pilih. Penerapan prokes juga sangat baik,”tandasnya.

Sementara itu, Kakankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid, saat ditemui diruangannya pada hari Senin, (27/9) menghimbau kepada peserta didik maupun guru, dan staff madrasah untuk terus mentaati prokes, “karena masih ditengah-tengah pandemic. Kami menghimbau betul pelaksanaan kegiatan apapun itu tetap mematuhi prokes. Itu demi kebaikan bersama,” katanya.

Terkait pelaksanaan Pilketos, Farid, berharap ajang tersebut dapat menjadi wahana edukasi demokrasi yang baik. ps-ws