Wonosobo – Sebanyak 278 siswa kelas VIII MTsN 2 Wonosobo ikuti try out Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), yang dilakukan secara online pada tgl 22- 23 September 2021 yang lalu.
Melansir laman Kemdikbud, Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan atau Kebudayaan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Menurut Samsu Sugito, selaku bagian kurikulum MTsN 2 Wonosobo menyampaikan, Asesmen Nasional ini nantinya dilaksanakan dalam tiga instrumen utama yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), survei karakter dan survei lingkungan belajar,
“terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM yaitu literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Baik pada literasi membaca dan numerasi, kompetensi yang dinilai mencakup ketrampilan berpikir logis-sistematis, ketrampilan menalar menggunakan konsep dan pengetahuan yang telah dipelajari, serta ketrampilan memilah dan mengolah informasi,” katanya.
Selanjutnya, ketika ditemui diruang kerjanya Kepala Madrasah, Yatiman, mengatakan hasil tryout ini akan dijadikan bahan evaluasi hasil belajar siswa walaupun dalam masa pandemi., “para siswa sedini mungkin harus dikenalkan dengan jenis dan karakter soal AKM karena ini merupakan sesuatu yang baru bagi mereka,” katanya.
Lebih lanjut, Yatiman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari roadmap MTsN 2 Wonosobo dalam rangka mengantarkan siswa meraih prestasi dalam AKM yang akan datang,
“aplikasi yang digunakan untuk tryout AKM adalah Edubrand. Peserta mengerjakan soal tryout dari rumah dengan smartphone mereka. Terdapat tiga proktor dan dua teknisi yang bertanggung jawab mengendalikan sistem aplikasi. Slamet Ismanto. S.PdI, Eni Purwantini,S.Pd, Emy Rahmawati. S.Pd, Ahmad Yahya , S.Ag dan Fajar Ahmad Raharjo selaku teknisi,” tandasnya.
Sementara itu, Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid, saat dimintai pendapatnya terkait pelaksanaan try out ia menyampaikan, Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan, “Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar siswa,” kata Farid. Ps-ws
