Guru PAI di Latih Membuat Video Pembelajaran

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Kabid PAI Imam Buchori saat menyampaikan sambutan saat acara pembukaan

SURAKARTA (Bidang PAI). Guru pendidikan agama islam dari berbagai daerah dilatih membuat video pembelajaran agar para guru kreatif dalam membuat materi pembelajaran yang berbentuk digital. Kegiatan tersebut di kemas dalam bentuk Bimbingan Teknis Media Pembelajaran Digital PAI bagi guru PAI angkatan I dan II yang diselenggarakan Bidang pendidikan Agama Islam selama tiga hari sejak 4-6 Oktober 2021 di Hotel Solia Zigna Surakarta.

Pada saat acara pembukaan Kabid PAI menyampaikan bahwa para peserta kegiatan merupakan wakil dari puluhan ribu guru PAI di jawa tengah untuk mengikuti kegiatan yang pelaksanaannya sempat tertunda karena pandemi covid 19.

“Panjenengan mewakili GPAI se jawa tengah yang berjumlah sekitar 29.297 orang”, tutur Imam Buchori.

“Sesungguhnya kegiatan ini sudah lama akan dilaksanakan tapi karena zona PPKM dan turun level baru ini bisa dilaksanakan”, sambungnya.

Dia berharap kepada peserta agar kegiatan tersebut menghasilkan suatu produk video pembelajaran salah satunya untuk mengisi dunia maya khususnya yang berkaitan mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti.

“Kegiatan ini sesungguhnya momentum kita untuk mengisi dunia maya untuk PAI dan Budi Pekerti”, harap orang yang biasa di panggil Imam tersebut.

Imam Buchori menjelaskan latar belakang diadakan kegiatan tersebut diantaranya untuk mewujudkan transformasi digital pada pembelajaran pendidikan agama islam.

“Kita tahu ruang di dunia maya PAI masih terbatas, bahkan ada yang tidak di beri ruang”, tuturnya.

“Saya ingin sampaikan kepada bapak dan ibu,  platform yang kita wujudkan untuk transformasi digital”, imbuhnya.

Panitia kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh peserta 80 orang yang terbagi pada dua angkatan yang setiap angkatan pesertanya berjumlah 40 orang.

“peserta kegiatan ini berjumlah 80 orang dibagi untuk dua angkatan yang masing-masing angkatan sebanyak 40 orang”, papar Rondiyah ketika membacakan laporannya saat acara pembukaan.

Narasumber kegiatan berasal dari Direktorat PAI dan tim dari Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud RI di Semarang. (dsr)