Mungkid – Kankemenag Kab. Magelang Zainal Fatah berpesan kepada peserta dialog antar umat beragama dalam acara Pembinaan dan Dialog Forum Kerukunan Antar Umat Beragama di Hotel Trio Magelang, jangan memaksakan pendapat sendiri, tidak boleh mempunyai pikiran bahwa kebenaran hanyalah miliknya, Selasa, (12/10/2021).
“Dalam Dialog ini untamakan sikap santun dan saling menghormati pendapat dan pikiran orang lain masing-masing mempunyai perbedaan dan mempunyai keyakinan yg berbeda, Indonesia dibangun atas perbedaan suku bangsa, agama dan ras keturunan, kemudian bersatu membentuk negara inonesia yang berbineka tunggal ika,” jelas Zainal Fatah.
FKUB memegang mandat untuk merawat kerukunan antarumat beragama di daerahnya masing-masing. Setiap umat beragama menyuarakan, mendiskusikan dan menegosiasikan aspirasi dan kepentingannya perihal kehidupan beragama melalui FKUB
Dijelaskan Zainal Fatah Bahwa Forum Kerukunan Umat Beragama yang selanjutnya disingkat FKUB, adalah forum yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh Pemerintah dalam rangka membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan “pemerintah dalam hal ini adalah pemerintah pusat dan pemerintah daerah dimana FKUB itu berada,” jelasnya.
Mengutip tokoh bangsa Marsekal Salam GP, mengantisipasi tantangan radikalisme dan terorisme yang merebak dewasa ini, sejumlah negara Muslim merespons dengan menggencarkan program penyebarluasan paham moderasi beragama. Respons itu tidak sekadar untuk mengirim pesan ke dunia internasional bahwa negara tersebut bukanlah sarang kelompok radikal teroris, tetapi juga untuk mencegah meluasnya aktivitas bertalian dengan radikalisme dan terorisme dalam negeri.
Dewasa ini keberagaman beragama di Indonesia dihadapkan pemikiran-pemikiran ekstrem yang jika dibiarkan berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk mencegah perpecahan, moderasi beragama sebagai jalan tengah perlu terus dikawal (Makruf Amin).
Sebagai nara sumber acara tersebut Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah, Taslim Sahlan, Kasat Binmas Polres Magelang, Buhrom, dan dihadiri oleh tokoh-tokoh dan pemuka berbagai agama di kabupaten Magelang, wakil dari organisasimasyarakata serta organisasi kepemudaan. (toy/Sua).