Mari Tetap Mempertahankan dan Mengamalkan Nilai-nilai Pancasila

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas)- Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad, bersama jajaran Pejabat Eselon 3 Kanwil Kemenag Prov. Jateng mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 Pada Kementerian Agama secara virtual yang dilaksanakan di Teleconference Lt.3 Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Jumat (01/10).

Karena Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 berlangsung ditengah masa pandemi maka ASN yang WFO menyaksikan upacara secara virtual dari ruang kerja masing – masing dan ASN yang sedang WFH menyaksikan virtual dari rumah masing-masing.

“Walau peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 diperingati secara virtual, namun tak mengurangi semangat dan rasa cinta tanah air para jajaran Kanwil Kemenag Prov. Jateng,” tutur Kakanwil.

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar secara luring di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta. Bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 yakni Presiden RI, Joko Widodo memimpin seluruh peserta upacara untuk mengheningkan cipta mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur.
“Untuk mengenang jasa pahlawan dan pejuang bangsa, utamanya pahlawan-pahlawan revolusi, menghening cipta mulai,” ujar Jokowi.

Selain itu Ketua DPRD RI, La Nyalla Mattalitti bertugas untuk membacakan teks Pancasila, pembacaan teks UUD 1945 oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo serta Ikrar Kesaktian Pancasila yang dibacakan oleh Puan Maharani, Ketua DPR RI.

“Maka di hadapan Tuhan YME, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran, dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Puan pada akhir pembacaan teks ikrar dan menandatangani ikrar tersebut.

Pembacaan doa oleh Menteri Agama RI, Gus Yaqut Qolil Qoumas.

“Wahai Tuhan yang melukis takdir diatas lembaran misteri, Engkaulah yang merajut hati para pendahulu kami, menahbiskan Pancasila, falsafah hidup pemersatu Negeri. Jangan biarkan kami menjadi manusia tak tahu diri, menggerogoti tiang penyangga rumah tinggal kami,” tutur Gus Yaqut dalam doa.

“Wahai penguasa seluruh alam yang dimuliakan dalam keagungan, Engkau pemilik sejati kekuatan dan kesaktian dengan kepalan takdir-Mu Pancasila Engkau selamatkan, dengan rahmat pertolongan-Mu pula kami menatap masa depan gemilang,” imbuhnya.

Selepas upacara, Presiden bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta para pimpinan lembaga tinggi negara hadir mengunjungi Monumen Pancasila Sakti serta berdoa sejenak sebelum meninggalkan tempat. (pqq)