Paud Q, Lembaga Pendidikan Usia Dini Berbasis Al Quran

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Tujuan dibentuknya Pendidikan Anak Usia Dini Al-Qur’an (Paud Qu) diantaranya adalah untuk mengenalkan anak membaca, menulis, tahfidz atau menghafal, dan mengamalkan ayat Al Quran dalam kehidupan sehari-hari. Demikian disampaikan Kasi PD Pontren Kankemenag Kab. Wonosobo, Fakih Khusni, dalam sambutan rapat koordinasi pendataan lembaga pendidikan Al-Qur’an, Kamis (21/10).

Fakih, menambahkan bahwa Paud Qu dibentuk berdasarkan SK Dirjen Pendis nomor 91 tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendidikan Al Quran, “awalnya Paud Qu adalah Taman Kanak-kanak Al Quran (TKQ) lalu menjadi PaudQu. PaudQu setara dengan Raudatul Athfal (RA) dan Taman Kanak-kanak (TK),” imbuh Fakih.

Lebih lanjut Fakih, menyebutkan bahwa di Kabupaten Wonosobo terdapat 18 lembaga Paud Qu, diantaranya yakni Paud Qu Sa’adatul Islam Kalibeber yang menjadi Paud Qu percontohan sebagai rujukan study bagi lembaga pendidikan Al Qur’an di Wonosobo dan dari luar kota.

Sementara itu, Hj Himatul Ulya dan Hj Puah dari PD Pontren Kanwil Kemenag Jateng, saat berkunjung ke Kabupaten Wonosobo baru-baru ini menyampaikan, Paud Qu memiliki tugas untuk mendekatkan anak-anak pada Al Quran dan diajarkan pula terkait praktik ibadah, doa sehari-hari, dan sejarah Islam.

Untuk mewujudkannya dibutuhkan acuan berupa perencanaan kurikulum untuk sebagai petunjuk bagi ustadz pengasuh satuan lembaga pendidikan pada anak usia dini, “keberadaan Paud Qu sangat memberikan manfaat bagi pendidikan anak usia dini dalam mengenalkan keilmuan keislaman. Paud Qu menjadi lembaga pendidikan terbaik bagi anak usia dini,” jelas keduanya.

Senada dengannya, Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid, juga menyampaikan bahwa Paud Qu merupakan lembaga pendidikan formal di bawah naungan bimbingan dan pembinaan Kemenag, lembaga ini konsen mengenalkan dan mendidik anak usia dini dengan Al Quran,

“keberadaan Paud Qu diharapkan dapat memberikan edukasi kepada anak sejak usia dini dengan pendekatan keagamaan untuk penerapan praktik ibadah dan nilai ajaran agama islam kepada Anak.” Tandas Farid. Fk-ws