081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Peningkatan Kinerja Guru dan Madrasah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta menyelenggarakan peningkatan kinerja guru dan madrasah sebagai wujud pembinaan kepada madrasah – madrasah di Kota Surakarta (11/10). Acara ini diselenggarakan pada hari Senin bertempat di Meeting Rooms Hotel Red Chillies, Surakarta. Penyelenggaraan acara ini dihadiri oleh 25 peserta yang terdiri dari kepala madrasah RA dan MI serta waka kurikulum MTs dan MA di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memberikan arahan pembelajaran madrasah dengan komprehensif serta mewujudkan transformasi kinerja guru ke arah yang positif.

            Pembukaan diawali dengan laporan panitia dan sambutan oleh Kepala Kankemenag Kota Surakarta, Hidayat Maskur. Beliau mengatakan dalam sambutannya, “Kunci kesukesan dan kemajuan madrasah berada di kepala madrasah dan waka kurikulum. Sedangkan, keberhasilan madrasah diukur dari outcome, bukan output, sehingga diharapkan acara ini dapat membantu mewujudkan outcome yang baik yang kemudian dapat meningkatkan kesuksesan dan kemajuan madrasah,” tuturnya. Peningkatan kinerja ini juga akan berkaitan dengan kurikulum moderasi beragama di madrasah yang sedang digaungkan Kementerian Agama.

            Acara pembinaan ini merupakan salah satu bentuk dari program regulasi dan supervise pengembangan madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta. Pengawas madrasah di lingkungan Kantor Kemenag Kota Surakarta, Hartati dan Istiqomah, hadir sebagai narasumber dalam acara ini. Dalam materi yang disampaikan oleh Hartati, “Potensi menubuhkan persistensi, persistemsi membangun kompetensi, kompetensi mendukung penampilan, dan penampilan menghasilkan percaya diri.” Materi kedua yang disampaikan oleh Istiqomah berjudul Supervisi Akademik untuk Meningkatkan Kinerja Guru. Dalam materinya disampaikan bahwa, “Pembelajaran yang berkualitas hanya dapat dilakukan oleh guru yang berkualitas, sehingga diharapkan guru dapat berinovasi.” Acara diakhiri pukul 11.30 dan ditutup dengan makan siang. Protokol kesehatan diterapkan secara ketat dalam penyelenggaraan acara ini, diantaranya memakai masker dan menjaga jarak. (my/bd)