Semarang (Bimas Hindu) – Peningkatan Moderasi beragama pada Guru Pasraman Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 diselenggarakan oleh Bimbingan Masyarakat Hindu di Hotel New Puri Garden JL. Arteri Utara Blok D 4 Puri Anjasmoro, Semarang Barat yang di ikuti 40 Guru Pasraman Kab/Kota Se-Jawa Tengah dan 4 Narasumber yang berkompenten dibidang Pasraman. (14/10)
“Guru adalah seseorang yang telah mengabdikan dirinya untuk mengajarkan suatu ilmu, mendidik, mengarahkan, dan melatih muridnya agar memahami ilmu pengetahuan yang diajarkannya,” Kata I Dewa Made Artayasa dalam sambutan dan arah
Lebih lanjut disampaikan “Kompetensi kepribadian berkaitan dengan karakter guru, yang wajib dimiliki agar menjadi teladan bagi para peserta didik yang pertama Kepribadian yang stabil, bertindak sesuai dengan norma sosial dan bangga menjadi guru, kedua kepribadian yang dewasa, menampilkan kemandirian , bertindak sebagai pendidik, memiliki etos kerja, ketiga Kepribadian yang arif menampilkan tindakan yang bijak, keempat Kepribadian yang berwibawa, kelima Berakhlak mulia meliputi bertindak sesuai dengan norma religious.”
Moderasi dalam artian agama Hindu tidak boleh dibawa kepada pemahaman dan bentuk pengamalan yang ekstrem atau yang berlebihan.
Dalam rangka moderasi beragama dalam Hindu maka tokoh-tokoh agama, menjadikan agama sebagai sumber nilai, bukan justru menjadi sumber perpecahan dan permisif terhadap paham-paham radikalisme dan ekstremisme.
Harapan tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta didik. (jk)
