Abhiseka Candi Prambanan sebagai bentuk Hindu Majeng

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten (Bimas Hindu) – Dalam rangka memperingati Abhiseka Candi Prambanan (HUT Peresmian Candi Prambanan) yang ke tiga (2021 / 1.165 tahun). Pembimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menghadiri undangan Rapat Koordinasi untuk persiapan Acara Abhiseka.

Rapat koordinasi di hadiri oleh Ketua Panitia, Ketua Walaka Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Klaten dan Perwakilan dari Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Jawa Tengah serta diikuti seluruh panitia kegiatan. Kegiatan tersebut diadakan di Aula Pitamaha Kabupaten Klaten. (5/11)

Rapat Koordinasi tersebut membahas secara teknis kegiatan yang di langsungkan selama 2 hari dan serta menyamakan pendapat dari narasumber dan seluruh anggota panitia.

Kegiatan tanggal  11 November 2021 diawali dengan Mendhak Tirta atau mengambil air suci dari Candi terdapat sumber airnya yaitu antara lain: Prasasti Tuk Mas, Candi Gunung Wukir, Candi Umbul, Candi Losari, Candi Kedulan, Situs Ratu Boko, Petirtan Cabean Kunthi, Candi Karangnongko, dan Bima Lukar ( Dieng). Kesembilan Tirtha tersebut kemudian disemayamkan di dalam Bilik Siwa dan sekaligus di lanjutkan dengan Matur Piuning.

Tanggal 12 November 2021 acara puncak diawali dengan Dirjen Bimas Hindu Talkshow, Prosesi Mboyong Lingga dan Api Suci Abhiseka ke Candi Prambanan.

Pembimas Hindu Provinsi Jawa Tengah “Berharap kegiatan Abhiseka dapat mempererat Sradha dan Bhakti kita kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta dapat menunjukan bahwa umat Hindu Provinsi Jawa Tengah mampu berkolaborasi untuk mewujudkan Hindu yang Majeng.” Jelas I Dewa Made Artayasa dalam sambutannya. (Wl)