HUT KORPRI, Ada 4 Hal yang Bisa Jadi Pedoman Seluruh ASN di Indonesia

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas) – Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad bersama jajaran eselon III mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 50 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tahun 2021 secara virtual di Ruang Teleconference, Kanwil Kemenag Prov. Jateng pada Senin pagi (29/11).

Diperingati setiap tanggal 29 November, tahun ini HUT ke 50 KORPRI mengambil tema “Aparatur Sipil Negara (ASN) Berakhlak Melayani Sepenuh Hati”. Lahirnya KORPRI tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971 tepatnya tanggal 29 November 1971.

Puncak acara dipandu oleh Dewan Pengurus KORPRI Pusat dari Istana Negara, Jakarta diawali dengan Doa Lintas Agama yang dipimpin ole 6 Rohaniwan dari masing-masing agama.

“Hari ini momentum yang bersejarah sebab tidak banyak diantara kita ASN yang bisa melewati masa-masa sampai dengan 50 tahun organisasi ini tetap eksis. Untuk itu saya ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh 4,1 juta ASN yang terus menjaga profesionalitas dan netralitas,” ucap Zudan Arif Fakrulloh selaku Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional KORPRI 2015-2024.

“Harus kita sadari ASN-lah yang menggerakkan birokrasi dan menata kelola ribuan trilliun APBN dan APBD, kalau kita tidak amanah menjaga yang menjadi kewenangan dan kekuasaan kita maka tidak akan bisa menjadikan bangsa kita tumbuh lebih cepat, berlari lebih cepat dan terbang lebih tinggi. Harapan kita semua, ASN bisa terus bersatu menjadi kunci kemajuan Indonesia dan bisa menjaga dari intervensi politik,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengapresisai dharma bhakti, pengabdian dan kerja keras KORPRI dalam melayani masyarakat dan menjalankan roda pemerintahan.

“Anggota KORPRI yang tersebar di seluruh penjuru tanah air telah menjadi simpul persatuan bangsa serta mewujudkan kehadiran negara untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di seluruh pelosok negeri,” tutur Jokowi dalam sambutan dan pengarahannya.

“Setiap anggota KORPRI harus berada di garda terdepan dalam reformasi birokrasi, memangkas regulasi yang menghambat pelayanan, menyederhanakan organisasi sehingga bergerak lebih lincah dan meninggalkan sekat-sekat ego sektoral serta membuat prosedur yang rumit menjadi simple, yang lambat menjadi cepat,” imbuhnya.

Jokowi pun menyampaikan 4 hal yang dapat dijadikan pedoman oleh segenap ASN diseluruh penjuru bangsa, antara lain:

  1. Setiap anggota KORPRI dalam berbagai jabatan harus memiliki nilai dasar yang sama yakni memberikan pelayan yang terbaik bagi masyarakat dengan orientasi pelayanan yang akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.
  2. Lakukan terobosan dan inovasi secara berkelanjutan.
  3. Bangun dan perkokoh integritas aparatur dengan menciptakan birokrasi yang lebih transparan dan akuntabel.
  4. Perkuat peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjaga NKRI, Pancasila, Konstitusi dan Bhineka Tunggal Ika. (pqq)