LDII Menjadi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus mensyukuri nikmat persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dijaga sampai saat ini. “Kita ini negara yang besar dengan 17.504 pulau, ada 6 agama resmi dan hampir 240an kepercayaan, juga terdapat 1.340 suku dan 546 bahasa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga kita harus selalu merawat kebhinekaan.”

Hal tersebut disampaikan oleh kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir pada acara Pengukuhan Personalia Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) se Kabupaten Temanggung di Resto Omah Kebon Temanggung, Senin (22/11).

Lebih lanjut beliau berharap dengan telah dikukuhkanya komposisi personalia dari pimpinan cabang di 16 kecamatan sampai pimpinan anak cabang di desa / kelurahan maka LDII sudah mempunyai organ organisasi guna melaksanakan program pengabdian yang menyentuh sampai masyarakat bawah terutama terkait dengan Penguatan Moderasi Beragama.

“LDII bisa menjadi contoh organisasi yang menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama, hal ini tergambar dari 8 Pengabdian LDII yang pengabdian pertama adalah Wawasan Kebangsaan menjadi prioritas utama pengabdian LDII dalam ikut serta mempertahankan NKRI dengan 4 pilar utamanya adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” harapnya.

“Ada 4 Indikator Moderasi Beragama yaitu Komitmen Kebangsaan, Toleransi, Anti kekerasan dan Adaptif terhadap budaya lokal,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua LDII Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa LDII berkomitmen terhadap NKRI dengan ikut serta menjadikan program penanaman Wawasan Kebangsan sebagai program pengabdian utama selain 8 Pengabdian LDII yaitu : bidang keagamaan, bidang kebangsaan, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang energi baru dan terbarukan, bidang perekonomian, bidang penggunaan teknologi digital serta bidang pangan. Generasi milenial yang saat ini mengkonsumsi informasi secara terbuka, perlu dipupuk lebih banyak terkait wawasan kebangsaan. Acara pengukuhan berjalan dengan lancar dan hidmat serta dihadiri berbagai unsur selain Pengurus DPD LDII dan para terkukuh / terlantik, juga dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol, para Camat, Ketua MUI, PD Muhammadiyah, PCNU dan tamu undangan lain. Acara ditutup dengan doa dan sesi foto bersama dan ramah tamah. (AM01/rf)