Kota Magelang. Didalam pelaksanaan pendidikan diperlukan kualitas yang maksimal tenaga pendidik selain kompetisi sains juga kompetensi untuk pembentukan akhlak dan karakter peserta didik, salah satu yang harus dilakukan adalah pembekalan agama yang baik untuk itu pembangunan sarana pendukung seperti musholla sangat dibutuhkan. Demikian disampaikan kepala kantor kementerian agama kota Magelang Sofia Nur pada peletakan batu pertama pembangunan musholla MI Al Imam. (17/11)
” Tenaga pendidik selain memiliki kompetensi sians juga memiliki kompetensi pembinaan karakter agar peserta didik memiliki ahlak mulia” kata Sofia
Lebih lanjut dijelaskan saat ini pendidikan sedang mengolah/mengidog sistem pendidikan nasional yang mengedepankan pada penguatan karakter, dulu sudah ada delapan belas karakter yang harus di kembangkan dan diberikan untuk di proses agar output pendidikan benar-benar mampu memiliki nilai. Saat ini dengan program penguatan pendidikan fullday yang akan dicanangkan, nantinya lembaga pendidikan harus menyiapkan sarana pendukung untuk menguatkan ahlak/karakter peserta didik. Tegas Sofia
Peletakan batu pertama musholla MI Al Imam dilaksanakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang didampingi ketua yayasan, kepala MI Al Imam dan juga komite MI.
Kepala MI Al Imam mengatakan Alhamdulillaah puji syukur ke hadirat Allah SWT. Pada hari ini, Rabu 17 November 2021 telah selesai prosesi peletakan batu pertama pembangunan mushola MI Al-Iman Kota Magelang. Terima kasih kepada Bapak H. Sofia Nur, selaku Kepala Kantor kementerian Agama Kota Magelang, yang telah meluangkan waktunya dapat hadir di MI Al-Iman untuk meletakkan batu pertama Bersama Ketua Yayasan Perguruan Al-Iman Pusat dan Cabang Tuguran. Terima kasih atas doa dan apresiasi yang diberikan kepada MI Al-Iman Kota Magelang. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak dengan keberkahan, Kesehatan, kebahagiaan, dan keselamatan dunia akhirat. Kata Muflihatut Thohiroh.
Diharapkan, kedepan pembangunan mushala ini akan membawa keberkahan dan kebermanfaatan bagi madrasah dalam melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan. Dengan demikian, madrasah semakin maju dan bermutu, baik dalam hal IMTAK maupun IPTEK. Aamiin yaa Rabbal ‘alamiin. (Wahono)
