Lomba K3 Masjid, Dari Masjidnya Kita Makmurkan Buminya

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Penilaian lomba kebersihan, keindahan dan kemakmuran (K3) masjid, bisa menjadi wahana pembinaan tempat ibadah sekaligus lebih memaksimalkan masjid sebagai tempat ibadah dan juga sebagai sosialisasi pemanfaatan tempat ibadah di era new normal Pandemi Covid-19 serta pemberdayaan masyarakat. Demikian disampaikan, Untaji Affan, ketua tim penilai lomba K3 masjid tingkat Kabupaten Wonosobo,  saat menilai K3 Masjid Al Karomah, yang merupakan wakil Kecamatan Kalibawang dalam Lomba K3 Masjid Tingkat Kabupaten Wonosobo Tahun 2021, Selasa, (23/11).

Terkait penilaian K3 masjid sendiri, penilaian di Masjid Al Karomah merupakan penilaian yang ketiga dari 15 masjid se Kab. Wonosobo yang akan dikunjungi. Visitasi penilaian direncanakan berakhir tanggal 27 November 2021, dengan aspek penilaian meliputi idaroh atau administrasi, imaroh atau kegiatan program dan ri’ayah atau perawatan fisik, yang dilakukan oleh tim terpadu, yang berasal dari Dewan Masjid Indonesia (DMI), Kankemenag Kab. Wonosobo, ICMI, MUI, Dinas Kesehatan, Bagian Sosial dan Kesra Setda serta akademisi dan beberapa unsur terkait.

H. Toharotun, selaku ketua Tim supervisi menyampaikan, kegiatan ini adalah tahun ke-12 dilaksanakannya Pembinaan K3 Masjid yang dikemas dengan bentuk lomba. Saat ini, setidaknya sudah 200 masjid se-Wonosobo yang dikunjungi pihaknya.

“Penilaian lomba kebersihan, keindahan dan kemakmuran (K3) masjid, bisa menjadi wahana pembinaan tempat ibadah sekaligus lebih memaksimalkan masjid sebagai tempat ibadah serta untuk untuk memotivasi jemaah menjaga kebersihan dan memelihara masjid dan lingkungannya,”  tutur H. Toharotun.

Selanjutnya, dalam sambutannya, Camat Kalibawang Suryono, menekankan agar masyarakat tidak berhenti dalam memanfaatkan dan memakmurkan masjid, “bisa menjadikan masjid sebagai sarana ibadah dan pendidikan untuk lebih melakukan pendalaman agama. Hal ini selain sebagai upaya peletakkan dasar pendidikan karakter, juga menunjukkan adanya keseimbangan antara pembangunan fisik dan pembangunan mental.” tandas Suryono.

Sementara itu, saat ditemui ditempat berbeda, Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid, menyampaikan semoga dengan adanya lomba k3 masjid dapat mengedukasi masyarakat sekitar tentang optimalisasi fungsi masjid,

“fungsi masjid harus dioptimalkan sebagaimana pada jaman rasullullah, yakni fungsi sebagai tempat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat,” kata Farid diruagannya pad hari Rabu (24/11).

Hadir dalam kesempatan tersebut kepala puskesmas Kalibawang, Ndanramil Kalibawang, kapospol Kalibawang Kepala KUA Kalibawang dan pimpinan ormas keagamaan Se Kec. Kalibawang, dan diakhir acara dilakukan penyerahan bingkisan berupa peralatan sholat serta perlengkapan Promes dari Tim Kabupaten.