MI Sullam Taufiq Ikuti Orientasi Bimtek EDM eRKAM Secara Sinkronus.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan – Kementerian Agama melalui Madrasah Reform kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penerapan EDM dan eRKAM bagi madrasah sasaran tahun 2021. Bimtek tahun ini digelar full daring dengan blended learning management system memadukan mode sinkronus dan asinkronus. Ahad (21/11/2021).

Syarif Hidayatullah, M.Pd.I selaku Tim Inti Kabupaten Pekalongan yang juga kepala MI Kebonrowopucang menjelaskan bahwa ada 33 madrasah jenjang MI, MTs dan MA dari kecamatan Buaran, Talun dan Kajen menjadi sasaran Bimtek tahun 2021 yang sepenuhnya ditentukan oleh Kementerian Agama Pusat.

Syarif juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Bimtek tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Jika tahun lalu bimtek dilaksanakan tatap muka maka tahun ini bimtek dilaksanakan sepenuhnya dengan moda daring dengan memanfaatkan learning management system menggunakan aplikasi sekolahmu.

“Dengan menggunakan LMS sekolahmu setiap Tim Inti Madrasah yang terdiri dari Kepala madrasah, bendahara madrasah dan staff madrasah akan diajak berpetualang menuntaskan 5 misi yakni pembukaan, fasilitasi efektif, EDM, perencanaan dan penganggaran madrasah, dan eRKAM.” jelasnya.

Ditambahkannya bahwa Bimtek akan berlangsung kurang lebih selama 15 hari dengan 3 kali mode sinkronus  yakni saat pembukaan, refleksi terbimbing dan penutupan. Namun Bimtek ini lebih fleksibel di dalam manajemen waktu. Setiap peserta bisa memilih waktu yang tepat karena berbasis LMS.

Sementara itu, M. Syaikhul Alim Kepala MI Sullam Taufiq Kajen merasa bersyukur menjadi salah satu madrasah sasaran Bimtek Penerapan EDM eRKAM tahun 2021 ini.

“Melalui penerapan aplikasi EDM eRKAM ini menjadi pintu masuk menuju reformasi madrasah. Dengan penganggaran madrasah yang berbasis kinerja dan berdasar evaluasi diri madrasah maka penganggaran madrasah akan diarahkan menuju peningkatan kualitas madrasah” jelasnya. (Msa/Ant/bd).