Monitoring dan Evaluasi Kinerja Penyuluh Agama Islam Non PNS

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Kankemenag Kab. Wonosobo, melalui seksi Bimas Islam lakukan monitoring dan evaluasi kinerja penyuluh Agama Islam Non PNS, sekaligus lakukan pembinaan Penyuluh Agama Islam, di kecamatan Kaliwiro, Kecamatan Kalibawang dan Kecamatan Wadaslintang, pada hari Rabu, (24/11).

Acara tersebut diikuti oleh tiga puluh peserta yang merupakan penyuluh Non PNS dari masing-masing Kecamatan, dan dihadiri oleh Kasi Bimas Islam, Imron Awaluddin, beserta Staff Bimas Islam. Sementara Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid, tidak dapat hadir secara langsung lantaran bersamaan dengan dinas luar lainnya.

Meski demikian, saat ditemui di ruangannya sebelum berangkat dinas luar, Ahmad Farid, berpesan agar pembinaan Penyuluh Agama Islam dilaksanakan secara optimal,

“semoga acaranya berjalan dengan lancar dan maksimal. Dengan adanya Monitoring dan Evaluasi serta Pembinaan Penyuluh ini diharapkan dapat mengukur kinerja dan melihat keaktifan dalam bimbingan dan penyuluhan yang dilakukan di masyarakat,” kata Farid.

Sementara itu, dalam sambutan dan arahannya, Kasi Bimas Islam menyampaikan bahwa monitoring dan evaluasi kinerja Penyuluh Agama Islam non PNS betujuan untuk mempertegas komitmen pengabdian sebagai Penyuluh Agama Islam,

“tujuannya jelas untuk mempertegas komitmen Penyuluh Agama Islam dalam melakukan tugas dan fungsinya. Selain itu juga untuk laporan kinerja Penyuluh Agama Islam non PNS, khususnya pada saat pandemic covid 19,” kata Imron.

Secara teknis ia menjelaskan, bahwa tim monitoring dari Kankemenag Kab. Wonosobo akan mendatangi masing-masing KUA dan mengumpulkan instrument evaluasi kinerja Penyuluh Agama Islam non PNS, Rekap data terbaru Penyuluh Agama Islam non PNS, dan dokumen lainnya,

“ada dua petugas monitoring dan evaluasi akan datang ke KUA Kecamatan untuk mereview secara langsung tentang kinerja para Penyuluh Agama Islam non PNS, dengan didampingi oleh Kasi Bimasl islam, Penyuluh Agama Islam Fungsional, dan Kepala KUA setempat,” jelas Imron.

Diakhir pembinaannya, ia juga menghimbau kepada para Penyuluh Agama Islam Non PNS agar membawa laporan kerja mingguan dan bulanan,

“dalam pembinaan ini telah kami sampaikan secara detail terkait laporan apa saja yang harus disiapkan. Harapannya semua laporan dapat diselesaikan dengan baik,”tandasnya. Ps-ws