Kab. Pekalongan – Menindaklanjuti Surat Edaran dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan Nomor B-7013/Kk.11.26/1/HM.00/11/2021 tertanggal 8 November 2021 tentang Peringatan Hari Pahlawan, maka seluruh guru dan tenaga kependidikan MTs Negeri 2 Pekalongan mengikuti upacara sekaligus ziarah nasional secara virtual. (Rabu, 10/11/2021)
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Madrasah ini dimulai pukul 08.00 WIB. Seluruh peserta baik Kepala Madrasah, para Wakil Kepala, dan seluruh GTK mengikuti upacara virtual yang disiarkan secara langsung oleh channel Youtube Kemensos RI.
Presiden Joko Widodo bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam Upacara yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat ini, Inspektur Upacara memimpin para peserta untuk mengheningkan cipta selama 60 detik dalam rangka mengenang jasa para Pahlawan dan mendoakannya. Kegiatan mengheningkan cipta 60 detik dan mengibarkan Bendera Merah Putih satu tiang penuh selama 1 hari ini juga menjadi instruksi Nasional dan dilaksanakan oleh seluruh warga negara Indonesia baik yang berada di kantor-kantor pemerintahan maupun swasta serta di pemukiman penduduk.
Setelah upacara selesai, Presiden RI yang didampingi oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin melanjutkan rangkaian peringatan Hari Pahlawan dengan melaksanakan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta. Kegiatan Ziarah ini ditayangkan secara langsung dan disaksikan oleh GTK MTs Negeri 2 Pekalongan dengan khidmat. Selain di TMPN Kalibata, Upacara Tabur Bunga juga dilaksanakan di Perairan Teluk Jakarta untuk mengenang dan mendoakan para Pahlawan yang gugur di perairan Indonesia.
Selain mengikuti Upacara dan Ziarah Virtual, seluruh unsur Pimpinan dan GTK MTs Negeri 2 Pekalongan juga melaksanakan doa dan tahlil bersama untuk mendoakan para Pahlawan, baik yang berjuang merebut kemerdekaan maupun para Pahlawan Pendidikan, khususnya yang telah berkorban untuk membangun dan membesarkan madrasah.
Kegiatan doa bersama ini dipimpin oleh Pembina Keagamaan Abdul Djamil, S.Ag dan diikuti dengan khidmat oleh para hadirin. Ia menyampaikan, kegiatan doa bersama tersebut merupakan unsur yang tak kalah penting dalam rangka mewujudkan madrasah yang mandiri dan berprestasi.
“Para Leluhur kita, terutama yang telah mengorbankan harta, jiwa dan raganya untuk membesarkan madrasah wajib kita doakan, wajib kita kenang dan ingatkan pada generasi muda kita. Bagaimanapun, generasi muda butuh inspirasi untuk meneruskan perjuangan mereka.” tutur Abdul Djamil.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala MTs Negeri 2 Pekalongan, Imam Sayekti, S.Pd., M.Si.,M.Pmat. yang menyampaikan bahwa slogan hari Pahlawan tahun 2021 yakni Pahlawanku Inspirasiku memiliki makna yang begitu mendalam dan sangat sesuai dengan kondisi jaman sekarang.
“Seseorang, siapapun itu, yang berjuang, berkorban untuk kepentingan umat, kesejahteraan bersama, bisa kita sebut sebagai Pahlawan. Meski tidak bertempur di medan perang, jika setiap lisan, tulisan, maupun tindak-tanduknya mampu menjadi teladan yang baik serta membangkitkan semangat juang bagi orang-orang di sekitarnya, maka dia adalah Pahlawan atau Pejuang.” tutur Imam Sayekti.
“Dia mampu menghadirkan inspirasi positif yang akan diikuti oleh orang lain. Maka, saya berpesan pada seluruh GTK MTs Negeri 2 Pekalongan, jadilah Pejuang Madrasah yang terus menginspirasi.” pungkasnya. (Why/Ant/bd)
