Siswa-Siswi MTs Negeri 2 Pekalongan Ikuti Proses Produksi Film Pendek Moderasi Beragama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan – Dalam rangka menyelesaikan proses produksi film pendek bertemakan moderasi beragama, sejumlah siswa yang tergabung dalam OSIS MTs Negeri 2 Pekalongan mengikuti kegiatan pengambilan video. (Senin, 01/11/2021).

Mereka terlihat begitu bersemangat dalam menjalankan peran yang telah ditentukan. Sebelum proses pengambilan video, dilakukan briefing terlebih dahulu antara pemain, sutradara dan seluruh kru film.

Dalam briefing ini, koordinator tim, Nursinggih Ramadhani, S,Pd. mengungkapkan bahwa setiap pemain harus benar-benar menghayati peran dan mengeksplor seluruh kemampuannya agar dicapai hasil yang maksimal.

Hal senada juga disampaikan oleh sutradara film, yakni Sumego, S.Pd, yang merupakan guru SMA Negeri 1 Kesesi.

“Hayatilah setiap karakter yang didapatkan, kerahkan semua kemampuan yang dimiliki, serta berlatih sebelum berakting. Insya Allah hasil maksimal dan tidak perlu terlalu banyak take video ulang,” ungkap Sumego.

Menyikapi hal tersebut, maka sebelum kegiatan pengambilan video dimulai, para pemain terlebih dahulu berlatih dengan dipandu oleh sutradara. Latihan yang dilakukan meliputi latihan dialog, ekspresi, hingga intonasi suara. Setelah latihan cukup, dan para siswa merasa mantap, maka proses pengambilan video pun dimulai.

“Lokasi syuting hari ini dipusatkan pada dua tempat, yakni di Madrasah dan di Taman Senja, sesuai script. Semoga proses berjalan lancar, cuaca mendukung, sehingga bisa segera dilanjutkan proses editing.” demikian menurut M.Tajul Arifin, salah satu kru film.

Sementara itu, bapak Imam Sayekti, S.Pd., M.Si., M.Pmat selaku kepala madrasah juga turut memantau langsung jalannya kegiatan. Kamad sangat mengapresiasi usaha yang dilakukan baik oleh pemain yang terdiri dari sejumlah siswa dan guru maupun para kru yang terlibat dalam pembuatan film.

“Kegiatan positif semacam ini memang perlu dikembangkan. Karena selain untuk menggali bakat dan minat siswa, namun juga bisa digunakan untuk sarana publikasi madrasah, yaitu melalui produk yang dihasilkan nanti. Film pendek itu bisa disebarluaskan melalui berbagai media agar masyarakat lebih mengenal madrasah kita.” demikian menurut Imam Sayekti sembari memberikan semangat pada para siswa. (Why/Ant/bd).