30 Tahun Candi Prambanan Sebagai Warisan Budaya Dunia

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – Pembimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, I Dewa Made Artayasa mendampingi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu yang diwalikili oleh Direktur Urusan Agama Hindu,Trimo pada kegiatan peringatan 30 Tahun Candi Prambanan Sebagai Warisan Budaya Dunia di Komplek Rama Sinta Lingkungan Candi Prambanan Kabupaten Klaten. (22/12)

Tutut hadir baik secara Luring maupun Daring melalui Zoom Meeting, Staff Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana, Perwakilan Gubernur DIY Kepala Dinas Kebudayaan Prov DIY Dian Laksmi, Direktur Pemasaran dan Layanan TWC Hetty Herawati, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Sekretaris Kementerian BUMN RI Susyanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Mahmud Syaltout, Dirjen Kebudayaan RI Hilmar Farid, dipandu Moderator K.S Arsana.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI “Pemanfaatan Candi Prambanan sebagai warisan budaya dunia kita harapkan membawa dampak positif dari sektor budaya, ekonomi, dan sosial kepada masyarakat sekitar”, ungkap Sandiaga S. Uno secara virtual melalui Zoom Meeting

Koordinator Staf Khusus Presiden RI, AGGN Ari Dwipayana menyampaikan bahwa Candi Prambanan adalah simbol peradaban bangsa Indonesia.

Lebih lanjut “Candi Prambanan adalah hasil buah pikiran dan karya ahli-ahli arsitektur Nusantara yang kemampuan penguasaan teknologi para leluhur bangsa Indonesia pada masanya,” lanjut AGGN Ari Dwipayana secara virtual. 

Sedangkan Direktur Urusan Agama Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Trimo dalam sambutanya menyampaikan harapanya, Candi Prambanan dapat menjadi pusat pengembangan nilai spritual dan peradabahan Hindu Nusantara bagi dunia.
“Candi Prambanan memiliki nilai-nilai spritual yang luar biasa, untuk itu harus kita tunjukkan dan sebarkan agar nilai-nilai yang lahir dari spirit nusantara dapat menjadi inspirasi bagi dunia,” jelas Trimo

Harapan kedepan peringatan 30 Tahun Candi Prambanan Sebagai Warisan Budaya Dunia meningkatkan Sradha Dan Bhakti umat Hindu di Indonesia. (Jk)