081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Cegah Stunting, BKKBN Gandeng Kemenag Jateng

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali (Humas) – Upaya untuk meningkatkan angka stunting khususnya di Jawa Tengah, Gubernur Prov. Jateng, Ganjar Pranowo bersama Kakanwil Kemenag Prov. Jateng mengahadiri Launcing Pendampingan, Konseling Dan Pemeriksaan Kesehatan Dalam 3 Bulan Pranikah Sebagai Pencegahan Stunting dari Hulu Kepada Calon Pengantin yang bersama BKKBN yang diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy di Ruang Merbabu Pendopo, Kab. Boyolali pada Rabu (29/12).

Aplikasi Esimil merupakan aplikasi berbasis elektronik siap nikah dan hamil. Aplikasi tersebut berguna untuk memantau kondisi bayi lebih awal dengan melihat kondisi dari calon pengantin.

BKKBN menggandeng Kemenag serta Instansi di Jawa Tengah agar dapat memberikan konseling dan perhatian kepada calon pengantin dalam 3 bulan sebelum pernikahan berlangsung.

Gubernur Prov. Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sangat mengapresiasi dan menyambut baik terhadap upaya yang dilakukan BKKBN terhadap pemantauan kondisi pengantin. Adapun pemeriksaan dari program tersebut calon pengantin wanita akan dipriksa kesehatan secara menyeluruh.

“Kami sangat mengapresiasi program dari BKKBN ini terhadap pendampingan bagi calon pengantin sebelum menikah. Pasangan yang siap nikah perlu diedukasi mentalnya, spritual, fisik, serta secara medis” kata Gubernur.

Selain itu, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng juga menyampaikan bahwa akan terus mensosialisasikan pentingnya edukasi pranikah.

“Dengan kita berkolaborasi untuk bersama-sama menurunkan angka stunting khususnya di Jawa Tengah supaya terus melakukan pendampingan dan mensosialisasikan edukasi atau arahan pranikah baik melalui penghulu, penyuluh agama, ormas dan lain sebagainya sebelum mengajukan proses ke pengadilan agama”. imbuh Kakanwil saat wawancara.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala BKKBN, Anggota Komisi IX DPR RI, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan, Kemenko PMK, Bupati beserta Wakil Bupati Boyolali dan segenap para tamu undangan dari BKKBN dan Pemkab Boyolali.