Dukung Merdeka Belajar dan Percepatan Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui e-Resource Perpusnas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Peakalongan – Dalam rangka mendukung terealisasinya literasi digital dan merdeka belajar, perpustakaan nasional Republik Indonesia telah mengupayakan akses terhadap sumber kepustakaan yang semakin menjangkau masyarakat luas dengan e-Resources yang dapat diakses siapa saja dan dari mana saja. Pemanfaatan e-Resource Perpusnas RI secara maksimal baik oleh dosen, mahasiswa, peneliti, pendidik, tenaga kependidikan maupun masyarakat luas diharapkan dapat mewujudkan upaya percepatan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Demikian poin penting dari Webinar bertajuk E-Resource Perpustakaan Nasional RI Mendukung Merdeka Belajar yang diselenggarakan Perpusnas RI pada, Senin (20/12/2021) kemarin.

Hadir dalam webinar tersebut Muhammad Syarif Bando, Kepala Perpusnas RI yang memberikan opening speech dan Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D.,IPU, ASEAN ENG selaku keynote speaker. Di samping itu tampil sebagai narasumber antara lain Amirul Ulum, S.Sos.,M.IP Direktur Perpustakaan Universitas Surabaya, Chairul Hudaya, Ph.D Rektor Universitas Teknologi Sumbawa dan Prof. Panut Mulyono selaku ketua Forum Rektor Indonesia. Webinar diikuti oleh anggota asosiasi pustakawan, forum perpustakaan perguruan tinggi, forum perpustakaan sekolah/madrasah, pegiat literasi dan pengurus taman bacaan se-Indonesia.

Beberapa poin penting dari webinar ini adalah bahwa perpustakaan memiliki tiga tugas pokok yakni 10% sebagai management of collection, 20% management of knowledge dan 70% transfer of knowledge. Dengan fungsi utama sebagai transfer of knowledge di dalam era digital ini perpusnas memiliki peran penting sebagai agen menstranfer ilmu secara digital. Karena itu digitalisasi sumber-sumber kepustakaan terus digalakkan sehingga dengan model open acces dapat dijangkau kalangan yang lebih luas secara online.

Selain itu perpusnas telah mengembangkan beberapa akses digital bagi pemustaka antara lain: 1.Portal Indonesia OneSearch atau IOS yakni sebuah pintu pencarian tunggal untuk semua koleksi publik dari perpustakaan, museum, dan arsip di seluruh Indonesia. Selain itu, portal ini juga menyediakan akses ke sumber elektronik internasional (e-resources) yang dilanggan oleh Perpusnas RI untuk semua anggota yang terdaftar; 2.Khasanah Pustaka Nusantara (Khastara) adalah sebuah pintu pencarian tunggal untuk semua koleksi digital Perpusnas RI. Portal ini menampilkan informasi detail koleksi dengan lengkap yang mendukung format PDF Flip agar mudah dibaca. Jenis koleksi yang ada di Khastara adalah Naskah Kuno, Buku Langka, Peta, Mikro Film, Foto Gambar & Lukisan, Majalah & Surat Kabar Langka, serta Sumber Lainnya; 3.I-Pusnas adalah aplikasi perpustakaan digital (ePustaka) yang dilengkapi dengan eReader untuk membaca e-Book dan fitur media sosial yang disediakan Perpusnas RI; 4.Untuk memenuhi kebutuhan pemustaka, Perpusnas RI melanggan berbagai bahan perpustakaan digital online (e-Resources) seperti jurnal , ebook, dan karya-karya referensi online lainnya. Setiap anggota Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) dan telah memiliki nomor anggota yang sah, berhak memanfaatkan layanan koleksi digital online yang kami langgan (e-Resources).

M. Taufiq Al Khakim, S.Pd. yang mewakili petugas perpustakaan MI Sullam Taufiq mengungkapkan ketertarikannya dengan beberapa fasilitas dan fitur-fitur yang disediakan oleh perpusnas secara digital yang selama ini mungkin belum banyak dimanfaatkan oleh dunia pendidikan termasuk di madrasah. E-Resource Perpusnas ini adalah sumber pembelajaran yang amat berlimpah yang akan memperkaya pengetahuan para pendidik dan tenaga kependidikan khususnya di madrasah.

“Melalui pemanfaatan e-Resource Perpusnas ini diharapkan meningkatkan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan di madrasah yang pada gilirannya mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan di madrasah.” harapnya.(Msa/Antbd).