Festival Anak Shalih Indonesia Kabupaten Wonosobo

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo –  Sebanyak 759 peserta yang berasal dari lembaga Pendidikan Al Quran (LPQ) di lima belas Kecamatan se Kabupaten Wonosobo mengikuti lomba Festival Anak Shalih Indonesia (FASI) ke 13 Kabupaten Wonosobo, yang dipusatkan di Kampus 2 MI Maarif Kliwonan Kertek. Minggu, (05/12).

Hadir dalam acara tersebut yakni Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, Sekretaris Daerah Kab. Wonosobo, One Andang Wardoyo, Kakankemenag Kab. Wonosobo, Achmad Farid, Danramil 01 Kota Kapten inf. Sugeng Haryanto mewakili Dandim 0707 Wonosobo, serta Ketua BADKO Wonosobo Soleh Rosyadi.

Dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi, Muhammad Albar, berpesan kepada peserta agar meningkatkan jati diri keislaman dengan nilai-nilai ahlaq mulia dan patriotisme kebangsaan,

“kecintaan pada Al-Qur’an menjadi bagian dari ihtiar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, kita semua merasa bahagia atas capaian setiap prestasi yang terukur. Terus semangat untuk raih prestasi dan buktikan bahwa santri itu hebat dalam dan miliki prestasi,” jelas Albar.

Hal lain ia sampaikan terkait destinasi wisata religi yang mendapat perhatian dari berbagai daerah. Ia berharap melalui berbagai event santri dukung menjadi bagian dari destinasi wisata relegi Kabupaten Wonosobo, “desain wisata relegi dikembangkan bersama disemua lokasi indah dan setiap event istimewa bernuansa relegi,” tandas Albar.

Senada dengan Wabup, Ahmad Farid, dalam sambutannya menyampaikan keberadaan Badko LPQ sejalan dengan visi dan misi Bupati, “dengan inisiasi event untuk membentuk karakteristik anak masa depan dengan kualitas pemahaman keislaman dan kebangsaan, keberadaan Badko dirasa sejalan dengan visi dan misi bupati, katanya.

Selanjutnya, Kasi PD Pontren Fakih Khusni, saat membersamai Ahmad Farid, turut memberikan apresiasi atas sukses penyelenggaraan FASI Kabupaten Wonosobo. Fakih, sampaikan bahwa Wonosobo layak disebut kota santri atau bahkan negeri santri seperti sebutan negeri atas awan untuk Wonosobo,

“karena di setiap sudut pedusunan dan kampung di Wonosobo terdapat para santri mengaji di masjid dan mushalla, di pesantren, madasah diniyah dan lembaga pendidikan Al-Qur’an. Mereka anak-anak kita mengaji setiap hari bersama ustadz dan kyai di kampung-kampung pedesaan,” jelas Fakih.

Sementara itu, Zubaidi, selaku panitia penyelenggara menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dari Pemda Wonosobo dan Kankemenag Wonosobo yang telah sepenuhnya membatu dan fasilitasi kegiatan tersebut sehingga berjalan dengan lancar. Fk-ws